puluhan orang berlarian mendobrak beberapa pintu yang ada disana,mencari cari seseorang yang menjadi targetnya namun puluhan orang itu tidak menemukan tanda bahwa pemilik bangunan berada di tempat.
"gawat mereka beneran datang" ucapnya sembari menghadap layar yang tersambung pada cctv
"kita butuh bawa berapa orang nih"
"diliat liat itu kaya nya sekitar 20 orang,bawa 25 berarti"
"oke,gue telfon candra dulu".
tak berselang lama sekelompok geng motor tiba di lokasi,tak ingin berlama lama langit langsung menuntun mereka menuju markas yang sedang di obrak abrik oleh preman bayaran galang.
"target pertama,cari orang yang namanya galang" triak langit
"oke!"
hanya membutuhkan 10 menit untuk mereka sampai di tempat.
tanpa aba aba kedua kelompok tersebut bertarung sejadi jadinya.
langit melihat di sekitar,apakah ada orang yang mencurigakan. bisa jadi itu adalah otak dari kegaduhan ini
matanya tertuju pada pria tinggi memakai setelan kemeja hitam yang sedang menyilangkan tangan nya didada,langit paham pasti itu orangnya.
di tengah tengah kerumunan itu langit berjalan ke arah orang itu,sesudah di depan nya langit langsung memukulnya namun dengan cepat galang menahan nya
"buru buru sekali anak muda"
"lo galang?". galang hanya tersenyum miring
"apa motif lo ngelakuin semua ini bangsat,lo otak dari peneror yang neror keluarga gua?!" rahang nya mengeras,kini langit sudah mencengkram keras kerah kemeja galang,galang hanya melepaskan cengkraman itu lalu merapihkan nya
"kusut kemeja gue"
langit semakin emosi,ia mengepalkan tangan nya lalu menonjok tepat pada hidung galang.
galang yang tak siap dengan serangan itu tak bisa menghindari pukulan langit
"jago juga lo bocah"
"banyak bacot anjing".
mereka berkelahi hanya berdua dan saling menghabisi satu sama lain
galang kewalahan,ia melihat mata langit yang penuh amarah terhadap dirinya.
galang tergletak dan langit menindihnya lalu kembali memukuli
ia kembali mencengkram kemeja galang
"kalo mereka itu suruhan dan bawahan lo,apa di atas lo masih ada atasan?" tanya langit.
ia yakin pasti ada dalang dibalik semua ini.
galang sedikit heran mengapa langit mengetahui soal ini,dengan cepat galang menggelengkan kepalanya.
"bohong!" triak langit di depan wajah galang
"gio siapa bangsat!"
galang diam tak berkutik.
pasalnya baru kemarin gio menginjakan kakinya di indonesia mengapa orang di depan nya ini bisa mengetahui gio dan darimana ia mendapatkan nama gio."ga usah pura pura bego,lo kira gue bego?. gue,orang yang tadi lo bilang bocah ini tau semuanya!"
langit melepaskan nya lalu menendang keras perut galang.
pertarungan kedua klompok berakhir. kelompok galang sudah lama tak tersisa karena babak belur,kini tinggal tersisa galang,riki dan empat orang yang menjadi mata mata sebelumnya.
"lo,lo kira gue gak tau sewaktu lo ngintai tempat ini?" tanya daniel pada orang yang tergletak itu
"main nya ga rapih banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
look at me
Short StoryPERINGATAN⚠️‼️ cerita ini 100% fiksi!! semua tokoh karakter,kejadian dan tempat hanya sebuah karangan.❗ ⛔harap bijak saat membaca. mencintai seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya memanglah sangat menyakitkan,seperti kisah langit matelion.