19. hurt

195 15 4
                                    

langit mengemudikan mobil nya dengan kecepatan tinggi,mata nya memerah dan terus mengeluarkan airmata.
ia mencengkram kuat stir mobilnya,sesekali memukul mukul stir nya juga.

srrtt..

suara mobil itu membuat daniel dan rey menoleh ke sumber suara

"lo apa apa-" rey terdiam ketika melihat langit menangis

"lo?"

"lo kenapa lang?"

langit rupanya ke basecamp,ia tak menggubris pertanyaan dari rey dan daniel.

langit ke kamar yang ada di basecamp mereka

brak..

ia memukul keras lemari yang ada di ruangan itu,daniel dan rey berlari untuk melihat keadaan langit

langit kembali memukul dan membanting semua barang,tangan yang masih terluka bekas menonjok kaca kembali mengeluarkan darah segar

"lo apa apa sih lang,lo kenapa jawab!" tanya rey yang sudah mencengkram kerah baju langit

langit tak menjawab

"rey lepasin,mungkin langit lagi ada masalah". setelah mendengar tuturan dari daniel,rey melepaskan cengkraman nya sambil mendorong langit

langit tersandar pada tembok,perlahan terduduk lemas hingga memukul mukul dada nya yang terasa sesak

"sha?" lirihnya

ia kembali terus memukul dada nya,berharap semua rasa sakit itu menghilang.

selang beberapa menit langit merasa sedikit tenang,namun air mata nya masih terus keluar.

rey kembali menghampirinya lalu duduk di sampingnya

"cerita"

"stop nyakitin diri lo sendiri"

langit masih terdiam

"lo ga percaya sama kita lagi lang?"tanya daniel

langit melirik mereka sebentar lalu menghela nafasnya,rasanya tak sanggup untuk langit menceritakan masalahnya

"sesakit itu ya?"

rey dan daniel mengerutkan keningnya

"tangan lo?"
"makanya jangan muk-" ucapan daniel terpotong

"marsha."

"kenapa sama marsha?" rey sudah sangat penasaran

"marsha sama alviano pelukan,mereka udah ketemu" rasanya mengucapkan kalimat itu saja langit kembali lemas

"lo ga salah liat kan lang?" tanya daniel memastikan

"ngga!"

"gue liat pake mata kepala gue sendiri!"

"lo samperin mereka?" rey kembali bertanya setelah ia bungkam

"samperin"

flasback

"marsha?"

langit segera turun dari mobilnya lalu berlari kearah marsha dan alviano.

langit langsung mendorong alviano hingga terjatuh,setelah alviano terjatuh langit menindihnya lalu memukuli beberapa kali

"langit stop!!" triak marsha

sekuat tenaga marsha menarik langit dari belalang.

langit yang terbawa emosi tak sengaja membentak marsha

"lo diem!" bentaknya

marsha terdiam setelah dibentak,namun melihat alviano yang sudah babak belur membuat marsha panik.

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang