21. penyesalan marsha🚫❗

481 23 1
                                    

⚠️harap bijak dalam membaca❗
disclaimer ini hanya fiksi ya,tidak ada unsur merugikan siapapun.

tap..
tap...

suara khas ketukan sepatu terdengar merdu diruangan sepi itu,walaupun ada beberapa orang didalam nya namun tak ada suara sedikitpun dari mereka.

"selamat datang tuan,kami sudah menyiapkan semua keperluan yang tuan butuhkan. beritahu saya atau mereka jika tuan menginginkan lebih banyak keperluan" ucapnya seraya membungkukan tubuhnya.

patuh,sangat patuh. mereka memperlakukan gio layaknya seorang raja.

"tidak,terimakasih."

"baik,kami akan bertugas diluar" ucapnya lalu meninggalkan ruangan itu,tersisa hanya gio dan marko.

"hubungi galang,saya ingin membicarakan sesuatu" perintahnya

"tentang vian?"

"bukan,tapi perusahan kita yang sedang dalam bahaya"

"fadly?"

gio mengangguk lalu masuk kedalam kamar.


gerak gerik yang rapih,membuat satu dan tiga anggotanya merindik rindik dengan sangat teratur.
melihat dari kejauhan dan mengamati satu persatu wajah diantara orang yang menjadi target mereka

"cepat share bos galang" pintanya
mereka mengangguk membagikan lokasi dan beberapa foto tempat di sekitar.

"ayo balik,takut mereka melihat kita!"

daniel yang baru saja membeli cemilan melihat curiga ke arah empat orang itu,ia memandangi gerak gerik mereka cukup lama

"wah ada yang ga beres nih"gumamnya lalu bergegas masuk ke basecamp.

sementara itu,langit dan rey masih asik menatap layar tv di depan nya.
mereka sedang fokus bermain PS

"eh lang lang"panggil daniel

"apa" langit menjawab namun matanya masih fokus lada layar tv

"rey tadi gue liat empat orang"

"terus?" jawab rey singkat

daniel yang kesal karna mereka menjawab dengan tidak serius akhirnya mengambil remote tv lalu mematikan tv itu

"yah anjing lagi seru seru nya".

"apaan sih nil ko di matiin" kesal rey

"lo pada dengerin gue dulu!"

"iya iya apa"

"tadi gue liat empat orang,kaya nya itu temen orang yang kita sekap"

tatapan semuanya berubah menjadi
serius

"yang bener lo" tanya langit memastikan

"ada kaya ketua nya gak"

"kaya nya ada,mereka bertiga jalan dibelakang satu orang yang kaya nya itu ketua nya"jelas daniel

"apa itu yang namanya galang?" ucap rey sambil menyandarkan punggungnya pada sofa

"gue rasa bukan,kalo orang yang kita sekap aja suruhan pasti mereka juga suruhan. bos nya ga akan langsung turun tangan,tapi ini bakal jadi bahaya buat kita juga karna mereka udah tau dimana tempat nongkrong kita" ucap langit menjelaskan,rey dan daniel mengangguk setuju

"motif nya apa sih anjing,gue kenal galang galang aja enggak!" rey sangat kesal,karna ini terjadi bukan hanya sekali

"kaya nya kita harus tidur disini dulu"
usul daniel

"kalo lo mau tau wujud galang,tunggu sampai dia benar benar menginjakan kakinya disini. ya walaupun di antara kita ga tau batang hidungnya." rey dan langit mengangguk setuju atas pernyataan daniel.
ini ada benarnya juga

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang