setelah sudah di rencanakan pagi nya mereka bertiga kembali mendatangi brandalan itu,ia terduduk lemas dan menunduk.
langit,rey dan daniel benar benar tak memberi nya makan dan minum sehingga orang itu kelaparan dan kehausan.
bahkan mereka telat untuk memberikan makan untuknya,jika seharusnya mereka tak memberinya makan selama 14 jam,mereka malah lupa memberinya makan hingga 20jam.kini mereka sudah didepan orang itu sambil menenteng makan,minum dan cemilan.
"mau ini?"tanya langit pada orang itu,orang itu mengangguk tak berdaya
melihat kaki langit orang itu perlahan menatapnya,mata itu sembab dan ada garis sedikit hitam dibawahnya.
"saya lapar"ucap nya dengan suara serak
"haus"
"kalo lo mau ini,jawab semua permintaan kita dengan jujur"kata rey
mendengar itu ia kembali menunduk lalu menggelengkan kepalanya.
"kenapa nunduk lagi?"tanya daniel
beberapa detik tak ada respon mereka bertiga lalu berjongkok di hadapan orang itu.
"mari bicarakan baik baik"ucap langit
"lo tinggal jujur apa susah nya?"
"lo ga kasian sama anak lo?"
mendengar ucapan langit ia kembali menatapnya,tatapan itu membuat mereka bertiga faham,tandanya tebakan daniel benar dan rencana ini akan berhasil.
"jawab terus makan,setelah itu anak sekaligus keluarga lo akan selamat"ucap daniel
"tolong jangan libatkan ini degan keluarga saya"ucapnya
"gua ga akan libatin kalo lo ga ribet"tegas rey,kali ini rey gregetan dan tidak sabar karena menurutnya ini sangat bertele tele.
"siapa nama lo?!!"bentak rey
"rey"langit memegang pundak rey,rey menghela nafas nya lalu geleng kepala melihat orang ini.
"seberapa duit yang lo trima dari bos lo itu?,sampe lo relain nyawa lo sama anak lo cuma karna takut sama dia"ucap rey
"justru itu,jika saya membongkar semuanya,saya akan kehilangan nyawa saya termasuk nyawa keluarga saya juga"
"BODOH"ucap daniel
"jaman sekarang ada hukum,ada hakim dan ada polisi. dia ga mungkin melakukan itu dengan mudah,itu hanya gretakan!"sambungnya
kemudian ia terdiam,perkataan daniel ada benarnya.
"sekali lagi gua tanya,siapa nama lo?"tanya langit
"juna"
"dimana tempat tinggal lo?"
"jakarta"
"bagus"ucap rey
lalu mereka langsung membuka kan tali dan membiarkan juna makan.
juna memakan makanan itu dengan lahap,benar benar kelaparan."lo akan dapat hukuman lagi"
"kenapa begitu?saya sudah menjawab nama sekaligus asal saya"jawabnya
"gue mau tau isi otak bos lo itu"ucap langit lalu meninggalkan orang itu,sedangkan rey dan daniel menunggu juna makan.
setelah selesai makan,ruangan hening.
juna menatap bingung daniel,daniel yang ditatap menaikan satu alisnya"terimakasih"ucapnya
rey dan daniel mengangguk.
tanpa disuruh juna kembali duduk di kursi itu.
"lo belum gue suruh"ucap daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
look at me
Short StoryPERINGATAN⚠️‼️ cerita ini 100% fiksi!! semua tokoh karakter,kejadian dan tempat hanya sebuah karangan.❗ ⛔harap bijak saat membaca. mencintai seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya memanglah sangat menyakitkan,seperti kisah langit matelion.