Oke siapkan eh enggak deh konfliknya gak parah kok😊selamat membaca.
"Tak apa lie dengan leokan?"ujarnya memastikan.
Sedangkan lie hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Oh hadiahmu bagaimana atau gue antar aja nanti kerumah kamu?"tanya tian yang baru ingat,tentang hadiah untuk lie.
"Oh boleh kak anterin aja ntar malem,leo udah di depan gerbang soalnya"liepun berpamitan dengan tian dan nathan,melangkah keluar untuk segera menemui adiknya.
"Tatap aja teros tian ampek bola mata lo keluar"sensi nathan yang daritadi cuman jadi obat nyamuk.
"Kayak lo gak pernah punya pacar aja nat"timpalnya sedikit meledek.
"Enak aja lo gue punya calon gebetan ye"ungkapnya mengebu-gebu.
"Wuih orang gak waras mana yang udah lo pelet"ujarnya jahil.
"Sembarangan gak tau sie tapi ya kita deket aja, dan besok gue mau ketemu dia mumpung kuliah kita kosong"nathan berjalan beriringan dengan tian.
"Bagus deh mungkin gue ajak lie jalan sambil latihan lo juga jangan lupa latihan"ujarnya memperingatkan.
"Halah gue bukan lo yang inget tapi sok lupa"nathan mempercepat jalannya sebelum tangan cristian mencapainya.
Mari kita tinggalkan kedua sahabat yang takakan pernah akur barang sehari aja.
Kini lie dan leo sudah berada di badara dan sedang berada di kursi tunggu,sambil melihat-lihat siapa tau orang yang mereka tunggu nyempil.
"Leo ini dia jadikan pulang apa kita salah jam,mau satu jam ini"keluh lie karna sudah lelah menunggu.
"Em kak bentar lagi oke"lie mengelus rambut lie perlahan,agar sang kakak tidak menjadi kesal.
Sebenarnya ia juga lelah tapi demi sahabat mereka,yap benar mereka sedang menunggu sahabat mereka.
Yang bersekolah di luar negri tetapi ia bilang akan mulai kembali tinggal di thailand.
Tak lama datang seorang pemuda manis nan cantik menyeret kopernya,berjalan menuju kearah lie dan leo.
Pemuda itu melepaskan kopernya yang untungnya segera ditangkap oleh leo,sedangkan sang pelaku sedang asyik memeluk erat tubuh lie.
"Hay lie aku merindukanmu,engkau semakin tampan saat aku tinggal,aku senang akan satu kampus dengan sahabatku"ia memeluk lie begitu erat dan membisikinya dengan suara lembutnya.
"Aku juga vi semoga apa yang kamu ucapin semalam dichat benar oke"lie mengurai pelukan sang sahabat memandangnya dengan lembut namun tegas.
"Tenang aku sudah berubah dan semua sudah tetata kembali,dan posisimu telah aku gantikan jadi mari mulai dari awal"vian mengajak lie untuk berjabat tangan.
Lie menerima baik uluran tangan vian yang telapak tangannya terasa begitu kecil dan halus untuk ukuran tangan lelaki.
"Ekhmm vi lo ngelupain gue mentang-mentang ada kak lie gue jadi pajangan,yang nontonin drama gratis gitu"ujarnya kasel kok dia kayak jadi angin lalu.
"Hai le lo makin pendek deh kayaknya dan thanks udah nangkapin koper gue"vi menyeret kopernya sambil menggandeng tangan lie,meninggalkan bandara dan tentunya leo mengikuti,sambil masih mendumel.
Oke ayang jangan lupa vote oke🥰🥰dan komen
![](https://img.wattpad.com/cover/362280280-288-k764249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITLE LOVE
Teen Fictionberandalan yang mendapatkan kekasih yang polos bxb jangan salah lapak