Halo qpakah ada yang kangen sama diriku😁😁maaf ya kalo upnya lama aku juga lagi proses novel baru lagi kkk.
Met baca.
"Cepat pulang ya leo pusing kak,ini saja aku tak mau keluar kamar"ujarnya memelas.
"Hahaha oke setelah sarapan kakak pulang,tak jadi siang jadwal seminar juga sore jadi ada sedikit waktu"balasnya kasihan juga ia pada adiknya.
"Oke leo sayang kakak"ucapnya semangat dan langsung mematikan sambungan telfon.
Lie hanya bisa tersenyum tipis jujur ia sangat menyanyangi leo,terkadang dia merasa kesal setiap kali orang-orang akan mengira dia adalah adiknya.
Karna leo sangat menjaganya dari kecil,lie tidak memiliki fisik yang lemah tetapi adiknya memang posesif.
Dia kembali membuka ponselnya memilih memesan makanan,karna tak mungkin ia memasak bisa kebakaran ntar dapur cristian.
Setelah menunggu beberapa menit pesanannya datang,lie segera membayarnya dan ia menyiapkan semuanya di meja makan.
Tak berselang lama tian turun dengan muka yang segar,sebenarnya ia ingin tidur lagi tetapi setelah tak mendapati seseorang disamping akhirnya ia terpaksa bangun pagi.
Padahal biasnya ia akan memilih bangun siang apalagi kuliahnya diganti jam lima sore.
"Pu kenapa bangun pagi sekali,mumu masih mengantuk"tian kini memeluk lie dari depan dan berucap dengan manja.
"Maaf mu mari sarapan setelah itu bersiaplah,aku akan membawamu bertemu kedua orang tuaku,jika kamu belum siap aku akan meunggu"jelasnya yang perlahan menuntun tian untuk duduk di kursi.
"Pu kenapa mendadak sekali akukan tidak bisa membeli oleh-oleh"poutnya imut.
"Mu nanti kita mampir ke toko roti oke kebetulan papa menyukai roti manis"ujarnya menghibur sang pujaan hati.
"Oke ayo makan ayo makan setelah itu lekas bersiap kita belum mandi,biar cepat pu mandi saja dilantai bawah oke"balasnya tersenyum.
Lie hanya mengangguk dan mereka segera memulai sarapan karna sepertinya leo terus menerornya.
Terbukti daritadi ponselnya terus bergetar-getar.
Tian yang melihat ponsel lie yang terus bergetar sedari tadi,dan wajah sang kekasih yang terlihat gusar,tergesa-gesa untuk lekas selesai.
Lie segera berdiri dari duduknya membereskan alat makannya,dengan cristian yang juga telah selesai.
"Pu cucinya nanti saja oke sekarang mandi lalu mampir ke toko roti,sepertinya adikmu menerormu"tian tau karna ponsel sang kekasih yang bercahaya terang menampilkan nama yang sama.
Liepun tanpa babibu segera melenggang ke arah kamar mandi bawah,sedangkan cristian menyiapkan bajunya yang agak pas untuk lie.
Tian juga segera mandi di bilik sebelah lie tepat dan ia membawa bajunya ke dalam.
Selang beberapa menit cristian dan lie sudah berpenampilan rapi,wangi serta tampan.
Lie juga sudah menelpon leo menyuruh adiknya diam tak perlu mengirim pesan beruntun,padahal dirinya tak dalam situasi percobaan kabur.
Kini keduanya sudah dalam perjalanan menuju rumah lie,tian juga sudah membawa roti berselai bluberry kesukaan orang tua lie.
Sedangkan lie juga membeli roti berselai coklat untuk adiknya leo yang sepertinya harus rela terus di tanyai oleh ayah dan papa mereka.
Selang beberapa menit lie dan tian telah sampai di depan pagar rumah yang lansung terbuka secara otomatis.
Sedangkan leo sedang menunggu di teras depan setelah kedua orang tuanya pergi menuju perusahaan,untuk mengecek berkas-berkas sebelum memastikan jadwal yang padat atau longgar.
Oke tinggalkan komen sama vote kalian agar aku semangat🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITLE LOVE
Teen Fictionberandalan yang mendapatkan kekasih yang polos bxb jangan salah lapak