Mlm semuanya maaf upnya lama aku lagi lemes banget inie aku sempetin up biar kalian gak nunggu lama😉
Lie dan tian kini berada di sebuah danau yang nampak tenang dan jernih,apalagi di sana hanya ada mereka berdua.
Apakah tuhan juga mendukung dirinya untuk memiliki sang pemegang hati,tian menarik nafas panjang memantapkan hati serta mengontrol detak jantungnya.
Ia meraih tangan lie yang kini ia genggam erat serta lembut,menatap mata yang terlihat keheranan.
"Lie apa kamu percaya dengan cinta pertama?"tanya tian penasaran.
"Em aku tidak pernah merasakan yang namanya cinta kak,bahkan ketika vial menyatakan perasaannya,aku bahkan tak ada rasa apapun untuknya"ungkap lie jujur.
"Sama aku juga bahkan aku merasa bahwa cinta tabu,sampai aku menemukan seseorang yang mampu membuatku merasa berdebar,tersenyum dan bahkan aku bersikap lembut"ujar tian tersenyum menatap lie.
-..-.-.-.-.
"Lie aku tau ini mungkin tidak masuk akal tetapi rasa ini aku miliki ketika kamu hadir,aku tidak butuh jawabanmu tetapi aku hanya ingin menyatakan rasa yang aku rasakan,jadi bisakah kita menjadi sepasang kekasih,tak perlu dipaksa di jawab lie aku akan menunggu"ungkapnya dengan nada yang agak gugup juga tangannya yang mulai bergetar.
Lie tersenyum lembut membalas gengaman tian mungkin ini saatnya ia membuka hati,ia tidak ingin menyia-nyiakan seseorang yang juga mampu membuat jantungnya berdebar.
"Baik jadi mulai sekarang kita sepasang kekasih,walaupun aku belum tau rasa cintaku telah tumbuh atau belum,kakak maukan menuntunku"jawab lie lembut.
Tian sempat membeku dalam kesenangan mendengar rasa cintanya terbalas sungguh sangat luar biasa.
"Tentu lie aku akan mengajarimu,I love you"tian menghampur memeluk kekasihnya erat.
Lie juga memeluk sang kekasih tak kalah erat,ah rasanya hangat serta sangat nyaman.
"I love you too"balas lie tak kalah manis.
"Em kakak di bawahkan"ucap lie karna dipastikan ia posisi atas.
"Apapun lie yang terpenting aku memilikimu aku tak perduli apapun itu"balas tian yang mulai manja kearah kekasihnya.
Senja itu dilewatkan oleh sepasang insan yqng dulunya terlihat dingin tak tersentuh,melebur dalam rasa nyaman bersama.
Entah apa yang akan mereka lewati kelak tetapi mereka yakin akan selalu melangkah bersama.
Di jalan yang sama tanpa ada rahasia yang disembunyikan.
Kini tian sedang bersandar di pundak milik lie yang saat ini sedang merangkum,beberapa poin yang mungkin akan keluar saat tes nanti.
Ia tidak merasa terganggu sama sekali oleh sikap tian yang menjadi sangat manja padanya,menurutnya itu sangat manis.
"Lie kamu ikut nggak latihanku lagi atau mungkin kamu ada acara lain?"tanya manis tian kepada kekasihnya.
"Em sepertinya tak bisa mu mungkin orang tuaku ingin pergi piknik tahunan"balas lie memanggil kekasihnya dengan mumu,karna menurutnya wajah tian sangat manis dan lucu.
Sepertinya akan ditunjukkan kepadanya saja mana mungkin seorang cristian yang dingin,serta berandalan akan selembut ini.
"Yah masa baru pacaran akunya ditinggallin sie"rengek tian karna ia tidak ingin berpisah meski hanya sehari.
"Ayolah mumuku hanya sehari,bagaimana kalo malam ini kita tidur bersama"tawar lie yang melihat mula memelas kekasihnya.
"Em mumu perlu menyiapka beberapa hal apa tak apa jika pupu menunggu"ujarnya malu-malu,wajahnya sangat merah sekarang.
"Astaga mu aku tidak bermaksud kesana hanya pelukan dan tidur oke"ucap lie memeluk tian gemas.
Oke sampai sini horeee jadian ya kkk ditunggu ncnya jangan lupa vote anda komen😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITLE LOVE
Teen Fictionberandalan yang mendapatkan kekasih yang polos bxb jangan salah lapak