MY LITLE LOVE

03

Kkk aku mau bikin cerita lagi dan sedang on going sabar ya😆

Sebelum mobil mewah itu terbuka juga bertepatan dengan kedua motor besar cristian dan nathan yang sampai pada tempat parkir.

Bahkan mereka melewatinya dengan sangat lancar padahl biasanya mereka benar-benar harus menahan emosi,karna semua siswa akan berdesak-desakkan demi melihat mereka.

Cristian membuka helm full facenya begitu juga dengan nathan mereka saling satu sama lain.

"Hahaha bener kata kak vin lo udah gak laku tian"tawa nathan tidak bisa ia tahan karna semua fans cristian bahkan hanya menoleh.

"Bagus dong kali-kali gue enggak emosi tiap pagi, coba kita lihat setampan apa artis kita hari ini!"cristian turun dari motor lalu ia berjalan menuju mobil hitam metalik.

Begitu juga nathan bahkan mereka ada dibarissan paling depan sedangkan para mahasiswa hanya bisa mundur menjaga jarak.

"Aduh kenapa tambah lagi sie orangnya"keluh leo ini lama-lama kakaknya ia suruh oplas ganti mukak orgil.

"Ayo leo kakak akan telat inie!"ucap lie menarik lengannya yang dari tadi dipegang oleh leo.

Akhirnya mau tak mau leo membuka pintu mobilnya ia keluar duluan baru itu sang kakak.

Cristian melihat pemuda mungil dan satunya adalah keindahan menurutnya wajar saja ia kalah anak baru itu benar-benar sesuatu.

"Bisakah kalian menyingkir kakakku ingin belajar bukan menggelar acara fansite"lantang leo ketus.

Mereka semua menyingkir memberi jalan termasuk cristian dan nathan tetapi mata cristian tidak bisa lepas dari pemuda yang mengunci padangannya dari awal.

Dan jangan lupakan jantungnya juga berdebar-debar apakah ia sakit?.

"Oy tian woy lo gak masuk?"nathan menarik lengan sang sahabat agar cepat sadar.

"Oh iya ayo masuk"cristian jalan terlebih dahulu lalu nathan menyusul disampingnya.

"Eh lo yakin mau masuk enggak bolos inie pelajaran dosen wu,bukankah lo benci pelajarannya?"tanya nathan pada cristian.

"Oh iyakah aku tidak tau lupakan sajalah dan kau nanti pindah tempat duduk"jawab tian santai.

"Hah maksud lo emang napa?"tanyanya heran.

"Alah nurut aja nat jangan banyak tanya kayak wartawan aja lo"ucap cristian yang kini memilih masuk kelas duluan.

Nathan cuman bisa garuk-garuk kepala dengan sifat temennya yang enggak masuk akal sama sekali.

Oke dah dulu ya makasih dukungannya jangan lupa tinggalkan jejak dan novel baruku akan segera kurilis di sini😉😁😁