20

637 46 1
                                    

Mlm semuanya nggak kerasa udah 20 hhh moga masih betah oke

"Napa lo balik-balik muka ketekuk gitu,putus ya lo?"tanya leo ngasal.

"Enggak ya ni kakak kembar gue mau jemput asli kesel banget padahal niat mau tidur bareng lie sekamar"ujarnya enteng.

Sedangkan tian sudah menajamkan pengelihatannya,apa-apaan mau tidur bareng dan dia denger tuh anak dah punya pacar,nggak tau diri.

"Bagus deh kalo gitu gue nggak perlu ke dokter tht,buat jaga-jaga"ujar leo bernafas lega.

"Em kakak kembar kamu vi yang daendra bukan sie?"tanya lie penasaran.

"Iya kamu belum ketemukan dijamin langsung bisa bedain kok"timpal vial sambil melengketkan diri kembali ke lengan lie.

"Maksud lo deandra tim pembalap geng knock itu bukan?"tanya tian penasaran semoga dugaannya salah.

"Iya bener napa lo kenal ama kakak gue"tanyanya sensi.

"Oh kenal kebetulan gue ketuanya"ucapnya bangga.

"Wah parah sie kayaknya kakak gue kudu dinasehati nanti"ujarnya yakin.

Sedangkan leo dan juga lie telah melarikan diri dari sumber kebisingan yang sangat mengganggu.

"Sumpah kak nyesel leo ngundang tuh vial ke rumah berisik banget,tuh masih debat aja dua orang"keluh leo.

"Sabar dek bentar lagi berkurang satu kok"lie mengelus lembut punggung adaiknya.

Benar yang dibilang lie tak lama sebuah mobil mewah berhenti tepat dihalaman rumah mereka.

Seorang pemuda yang wajahnya mirip dengan vial keluar dari mobil dan melangkah mendekat menghampiri leo dan lie.

Setelah sampai tepat di depan tempat lie dan leo pemuda itu yang menenali liepun wajahnya berubah ceria,karna ia lega ada yang bisa diajak berkomunikasi.

"Oh hay lie jadi ini rumah lo syukur deh ada yang gue kenal"ujar dean ceria.

"Em kakak temennya kak tian yang waktu itu ada diarena balap"ujar lie yang sepertinya pernah sekikas melihat dean waktu dia mengunjungi arena balap bersama tian.

"Iya bener banget oh ini rumah lo tadi adek gue sharelock kalo ini lokasinya apa gue salah alamat"ucap dean sambil masih memastikan pesan dari sang adik bahwa alamatnya benar.

"Kak adek lo namanya vialexa nggak?"tanya leo yang mulai udah pengar denggerin orang berdua di dalam yang masih beradu argumen.

"Oh bener iya lo kenal?"tanya baik dean.

Tanpa basa-basi tangan dean langsung ditarik oleh leo untuk segera masuk kedalam,setelah sampai diruang tengah leo segera mengode dean untuk menghentikan perdebatan itu.

Dean yang melihat vial sang adik dan cristian sang sahabat sekaligus ketuanya saling beradu argumen,ia mulai berdehem kencang agar kedua orang itu sadar akan kehadirannya.

"Ekhrrmmm"dehemnya keras dan agak panjang.

Cristian yang tadinya fokus dengan segala perdebatan unfaedah mereka seketika terhenti kala mendengar deheman panjang itu.

Begitu pula vial yang daritadi membalas tian dengan berbagai kata sinis dan kasar juga berhenti.

Mereka beedua mulai menoleh ke depan di mana sumber suara itu berasal,vial yang melihat kakaknyapun segera menghampirinya dan memeluknya.

"Malam kak dean vial kangen ama kakak kembar vial makasih udah jemput vial"sambut vial hangat pada sang saudara kembar.

Dean kembalo memeluk erat sang adik yang sangat dirindukannya semenjak orang tua mereka berpisah mereka tinggal terpisah.

Jangan lupa vote ama komen lo tau nhgak gue posting ini udah tiga kali ini aman sie untung gue catet di buku jadi alurnya tetep sama jangan lupa komen juga

MY LITLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang