MY LITLE LOVE

09

Jadi kalo kalian kurang nyaman ama bahasa aku tolong di ngertiin ya soalnya semuanya udah aku buat dan tinggal aku salin,kalo aku ubah tuh kayak gimana gitu😘 jadi dibetahin ya.

Cristian mengusak gemas surai hitam lembut milik lie karna mungkin ia juga bahagia.

Sedangkan nathan,dean,saga dan mickey hanya bisa menonton sambil memakan cemilan.

"Kalo kak vian liat ini pasti sampek rumah tian dimandiin air kembang,dikira kerasukan"ujar mickey sambil merekam tian dan langsung ia kirimkan pada kakaknya tian.

"Iya gue juga heran masa ketemu sehari aja sie tian udah jadi akrab banget"timpal dean sambil menjajalkan makanan ringan kemulutnya.

"Kalian berdua kayak nggak tau cinta pandangan pertama aja"sewot nathan sambil asyik memfoto sang sahabat siapa tau berguna.

Tian sebenarnya mendengar bisik-bisik dari belakang punggungnya udah panas-dingin mau ngegampar.

Tetapi ingat harus tetep kalem di depan calon pujaan hati.

"Lie kamu mau makan dulu atau langsung gue anterin pulang?"tanyanya lembut.

"Em kayaknya pulang aja kak aku enggak mau leo memarahiku"sumpah lie tidak mau membayangkan,betapa cerewetnya anak itu ketika tau dia pulang diatas jam sepuluh malam.

"Haha seharusnya kau itu kakaknya lie mengapa takut sekali dengan adikmu itu?"tanya tian heran lagian kok adiknya lebih berkuasa.

"Huh kakak tidak tau saja dia kalo sudah marah cerewetnya bahkan melebihi ibu-ibu!"jawabnya karna memang fakta kok.

"Baiklah mau membawa mobil atau motor?"tawar tian karna siapa tau lie takut adiknya melihatnya naik motor.

"Hum sebenarnya aku mau pamer karna bisa naik motor balap,tapi karna leo sangat posesif baik kita naik mobil saja kak"ucapnya mempertimbangkan.

Akhirnya tian berpamitan pada ketiga sahabatnya tak lupa memberikan pukulan sayang kepada ketignya,setelah mengamankan lie tentunya.

"Aw sat tian lo kalo mau mukul tuh pakek hati dong sakit ini!"sewot mickey sambil mengelus pelan bekas pukulan tangan cristian.

"Kalian kalo mau membicarakanku ya harus tau resiko dong"ujarnya sambil menatap tajam ketiganya.

"Udalah tian sana lo masuk mobil ntar kelamaan tuh anak nyamperin"lerai nathan yang udah jengah,ama capek pengen cepet pulang.

Cristianpun bergegas menuju mobil mewahnya dan segera melajukan sedan putih itu untuk mengantarkan lie pulang.

Selama perjalanan tian dan lie mulai bercerita banyak agar mereka cepat akrab dan pendekatan tian makin sempurna.

Setelah dua puluh menit perjalanan kini sedan putih tian telah sampai di komplek perumahan elit serta tempat tinggal lie.

Jangan lupakan kalau sudah ada pemuda mungil yang menyilangkan tangannya didada,menatap tajam mobil milik tian.

Oke sayang jangan lupa vote komen juga ya 🥰🥰love-love