"Dhea mau ngajak Ara kemana sih?"
"Rahasia haha.."
"P-pelan-pelan Dhea !" Ciara mengeratkan pelukan lengannya pada pinggang Radhea.
Kini keduanya tengah dalam perjalan menuju suatu tempat menggunakan sepeda yang Radhea kendarai dan Ciara di boncengannya.
Sepanjang perjalanan keduanya tertawa riang menikmati obrolan random dengan cuaca yang sangat mendukung.
Langit biru cerah namun tak seterik biasanya, angin berhembus pelan dan menyamankan.
Ciara mengangkat tangannya seolah menangkap hembusan angin yang menerpa kulit, Radhea tersenyum lebar melihatnya.
Betapa bahagianya ia kala melihat Ciara tersenyum seriang itu bersamanya.
Gadis itu menghentikan laju sepedanya tepat di depan sebuah pagar kayu yang terlihat lapuk.
Ciara mengernyit melihat tempat yang baru pertama kali ia datangi, gadis itu menatap Radhea yang tersenyum kearahnya.
"Yuk.." Radhea menggenggam tangan Ciara dan membawanya masuk menerobos semak belukar tinggi disana.
"K-kita mau kemana?"
"Ke tempat yang indah.." Timpal Radhea penuh keyakinan membuat Ciara percaya dan tak lagi bertanya.
Kedua matanya berbinar di balik kacamata yang Ciara kenakan, di depannya kini nampak sebuah danau buatan yang tak terlalu besar. Juga sebuah gubuk yang menurutnya masih bisa di gunakan.
Pemandangan indah yang mampu membuatnya mengingat masa-masa kecil bersama Radhea.
"Bagus kan?"
"Iya.."
"Suka?"
"Hmm.."
Ia melepaskan genggaman Radhea dan berjalan kearah gubuk disana, perlahan membuka pintunya dan masuk.
Radhea membiarkannya, ia dengan cepat melepas ransel yang dikenakan kemudian berlari dan masuk ke dalam danau.
Ciara menoleh saat mendengar suara cipratan air, ia membawa langkahnya keluar dari sana dan melihat Radhea yang dengan riang berenang di danau tersebut.
"Araaa.. sini.." Ciara menggeleng pelan,
"Ayo sini, enak tau.."
"Ara gak bawa baju ganti" Radhea berenang kearahnya dan keluar dari danau mendekati Ciara.
"Kenapa?"
"Ara gak bawa baju ganti" Ulangnya, Radhea tersenyum jahil kemudian menganggkat tubuh Ciara.
"D-dhea lepas ehhh.."
Byuuurrr!
"Hahahahaha..." Tawa Radhea meledak kala berhasil melempar tubuh Ciara masuk ke dalam danau.
"RADHEAAAAA!!!" Kesal Ciara, Radhea masih tertawa kemudian ikut masuk ke dalam danau.
Kedua gadis itu asik berenang, diiringi tawa riang dan bahagia. Seakan mereka kembali ke masa kecilnya yang begitu berwarna.
Hingga tiba-tiba hujan turun dengan deras, Radhea menarik Ciara keluar dan masuk ke dalam gubuk.
Ia berlari mengambil tasnya dan mengeluarkan beberapa helai pakaian untuknya dan Ciara.
"Prepare banget.." Sindir Ciara,
"Harus dong hehe.." Balas Radhea seraya melepas pakaian basahnya di hadapan Ciara. Ciara kaget dan memalingkan wajah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOMELESS (GxG) (COMPLETED)
Teen Fiction"Aku kehilangan arah, ceria dan tawa. Yang lebih parah dari semua, aku kehilangan Rumah!"
