Itoshi Rin x Fem! Reader - One-shoot AU.

8.1K 240 16
                                    

Story from : Kirsche-Ness - part 2

Di pagi hari cerah, sinar matahari terpapar masuk lewat jendela kamar. Hembusan nafas tenang saling bertabrakan antara kedua insan yang sekarang sedang tertidur diatas kasur. Lelah akibat aktifitas kenikmatan bakda surga yang telah mereka lewati bersama tadi malam. Tubuh kekar Rin, tertidur tepat di atas tubuh mungil Name, istrinya. Kedua iris mata gadis itu perlahan terbuka, terbangun dari mimpi indahnya. Diawali dengan pemandangan sang suami yang tertidur di atasnya, merupakan hal yang bagus disaksikan sebelum memulai hari baru. Tangan mulusnya terulur untuk mengusap lembut rambut hijau gelap milik sang suami.

"Selamat pagi, Rin.." Ucap sang istri. Seakan sudah terhubung dengan sentuhan dari istrinya itu, Begitu dia merasakan usapan tangan hangatnya pada rambutnya, Rin perlahan membuka matanya. Iris matanya bertemu secara langsung dengan milik sang istri. Name pun memberikan senyuman hangatnya, yang kemudian dibalas dengan kecupan manis tepat didahi dari sang suami.

"Good morning, darling." Ucapnya dengan nada yang rendah nan lembut, terdengar menenangkan ditelinga sang istri.

Name menangkup kedua pipi Rin, menatap keseluruhan wajah Rin yang terlihat masih mengantuk, cukup lucu baginya. Rin pun tak ingin beranjak dari tempat tidur dulu, dia ingin menghabiskan lebih banyak waktunya berdua dengan sang istri.

"Tetap disini... Sebentar lagi.." Pinta Rin dengan wajah yang cukup lucu, tak biasanya dia terlihat seperti ini, sisi ini hanya dipaparkan didepan istri kesayangannya saja pastinya.

Name kemudian membalasnya dengan anggukan serta senyuman manisnya, benar-benar menggemaskan. Rin tak kuasa menahan godaan untuk mencondongkan wajahnya dekat dengan milik sang istri, tanpa meminta persetujuannya, Rin kemudian melumat bibir ranum milik Name. Membawanya kedalam ciuman yang manis namun penuh gairah. Bibir mereka bertabrakan bersama diiringi dengan Rin yang mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut kecil milik istrinya, lidah mereka menari-nari bersama dengan ritme yang panas. Setelah sekiranya hampir mencapai tiga menit, Rin akhirnya menjeda ciumannya, memberikan dirinya serta sang istri waktu untuk menangkap nafasnya kembali.

"Bibirmu begitu nikmat jika terus dilumat.. Aku ingin lagi.." Pintanya pada sang istri.

Wajah Name menjadi merah padam, dengan cara yang malu-malu, Name mengambil langkah pertama kali ini. Dia memberikan kecupan manis tepat pada bibir suaminya itu. Singkat pada awalnya, namun Rin memperpanjang durasi ciuman itu sekali lagi, lebih lama dari yang sebelumnya. Rin kembali melumat bibir sang istri, melahapnya dengan cara yang dominan dan sedikit agresif kali ini. Lidahnya kembali terdorong masuk ke dalam mulut kecil sang istri, menyusuri setiap sisi dan jengkal didalam mulut manisnya itu. Ketika ciuman hendak berakhir, Rin memberikan gigitan lembut pada bibir bagian bawah milik sang istri. Sang istri sekali lagi hampir kehabisan nafas diakibatkan ciuman dari suaminya itu, Rin senang dapat membuat Name merasakan perasaan semacam itu. Dengan senyuman tipisnya Rin berkata.

"You're so pretty, I love you, Name." Name kembali memaparkan senyum cerianya dan berkata.

"Akupun mencintaimu, lebih-lebih mencintaimu.." Rin terdiam sejenak, tanpa dia sadar, sedikit rona merah terpancar pada kulit pipi dan telinganya.

Name pun terkejut melihat reaksi yang diberikan oleh suaminya, pasalnya Rin merupakan tipe orang yang tak mudah menujukan emosi yang sebenarnya. Namun disinilah dia, merona akibat kata-kata manis dari sang istri. Rin yang masih merasa sedikit malu kemudian membenamkan kepalanya pada dua buah payudara kenyal milik sang istri. Empuk dan juga nyaman rasanya, Name pun mengusap lembut kepala sang suami selagi dia membenamkan wajahnya di kedua buah dadanya itu.

Selang semenit kemudian, sentuhan yang dia rasakan pada payudaranya tersebut mau tak mau mengundang hastrat Rin kembali. Rin memanfaatkan waktu dan akses yang tersedia untuk melakukan aksi nakalnya sekali lagi, tanpa diketahui niatnya, Rin kemudian menghisap payudara kanan milik sang istri yang kemudian membuat Name sedikit terkejut.

One-shoot AU - Blue lock x Fem! Reader.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang