Story from: Kirsche-Ness part 3. End.
Hembusan nafas terdengar begitu tenang dan sayu dari kedua pasangan suami istri yang sedang saling mendekap satu sama lain. Suara kicauan burung mulai terdengar disekitar area kediaman pengantin baru jadi itu. Perasaan lelah yang amat sangat mereka rasakan setelah melakukan aktifitas intim semalaman hingga bertemu pagi ini. Mereka berdua, baik sang suami maupun sang istri, mengambil waktu untuk beristirahat sejenak. Sang istri, Name tertidur pulas didada bidang suaminya, Rin. Rin membungkus tubuh mungil sang istri dengan erat bagai boneka beruang besar yang memeluknya. Terdengar suara jam dinding yang terus bergerak sepersekian detik, juga suara detak jantung mereka yang berdetak dengan tenang, suasana yang begitu nyaman dan menenangkan pagi itu, dunia serasa hanya milik berdua saja.
Beberapa menit kemudian, kelopak mata cantik milik sang istri perlahan terbuka, ia mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah tampan paripurna suaminya. Rin masih tertidur lelap sembari mendekap tubuh mungil istrinya, sang istri pun rasanya tak ingin lepas dari pelukan hangat dan nyaman sang suami, Name begitu merasa tenang dan aman jika berada disisinya. Namun Name sedikit merasa gerah dan tak nyaman, dikarenakan tubuhnya yang sedikit masih basah akibat bulir-bulir keringat yang terjatuh ketika sang istri asik bercinta dengan sang suami. Name berinisiatif untuk beranjak dari tempat tidur, ia bangkit dari posisi tidurnya, hendak memijakkan kakinya turun dari tempat tidur. Namun sebelum sang istri sempat mengambil langkah beranjak dari tempat tidur, Sang suami segera melingkari lengan berototnya disekitar pinggang ramping sang istri, Name pun terkejut.
"Eh Rin..? Sudah bangun..?" Tanya sang istri sedikit terkejut.
"Hmm.. Mau kemana? You wanna leave me?" Tanya Sang suami dengan wajah yang masih setengah mengantuk juga suaranya yang berat.
"Ehh.. Nggak Rin.. Aku mau mandi, badan terasa gerah.." Jelas sang istri. Cengkraman pada pinggang rampingnya semakin mengerat dan Rin semakin melekat pada istri tercintanya itu.
"Kamu mau mandi? Gak ngajak saya..?" Ucap Rin seolah merajuk dengan istrinya karena ingin pergi tanpa kehadirannya di sisinya, walaupun hanya ke kamar mandi, tetapi tetap saja, Rin tak bisa tak merasakan kehangatannya walau hanya sedetik pun.
"Bukan gitu Rin.. Aku-" Sang istri hendak menjelaskan namun dengan cepat disela oleh Sang suami.
"You're not fair, you wanna leave me alone, you don't love me." Ucap Rin dengan bibir yang mengerut.
Name sekali lagi terkejut karena seorang pria berhati dingin nan sulit untuk didekati dapat bereaksi sebegini menggemaskannya.
"Ya ampun.. Jangan berbicara seperti itu ya.. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu, kamu tahu hal itu bukan?.. Lagipula aku tak akan meninggalkanmu sendirian, jadi..." Ucap sang istri yang hendak menyelesaikan kalimatnya namun sedikit tersipu malu.
"Jadi apa, hm?" Tanya sang suami penasaran akan ucapan yang ingin istri mungilnya itu tuturkan. Sembari memainkan jari-jemari kecilnya bagai gadis kecil yang hendak meminta permen pada sang ayah. Name kemudian berkata dengan nada lembut namun agak gagap.
"A-Ayo.. Kita mandi.. Bersama..?" Ajak sang istri dengan malu-malu, wajahnya sudah semerah tomat segar. Sang suami yang tadinya merajuk, kini hanya bisa terkekeh halus melihat reaksi menggemaskan dari istri kesayangannya ini.
"You know how to seduce me, don't you, my little wife? Tawaran ini hanya diberikan padaku, got it?" Ucap sang suami diikuti dengan anggukan setuju dari sang istri.
Begitu kedua belah pihak setuju, Rin kemudian mengangkut sang istri dengan gendongan ala pengantin, dan dirinya membopong tubuh sang istri menuju ke kamar mandi. Begitu sampai disana, Ia menempatkan tubuh istrinya yang tak berbalut kain apapun ke dalam bathtub berwarna putih bersih. Rin lalu mengambil beberapa alat mandi seperti sampo, sabun, sikat gigi, pasta gigi dan lain sebagainya, tersusun rapi disekitar bak mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-shoot AU - Blue lock x Fem! Reader.
Short Story- This is just my fictional story. - OOC. - Karakter milik Muneyuki Kaneshiro and Yusuke Nomura⚽ - Warning 🔞🚩