Suara isak tangisnya semakin keras seiring dengan kata-kata yang dia tuliskan di atas selembar kertas, air matanya bahkan membasahi kertas itu, hingga membuat beberapa kata cukup sulit untuk di baca. Isagi terus terisak-isak dengan tangannya yang gemetar, laki-laki bersurai biru gelap itu duduk di sudut ruangan sambil menulis kalimat yang di minta oleh sang kekasih hatinya. Dia sadar bahwa dia membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar hingga sang kekasih menghukumnya seperti ini. Sebelumnya, dia di marahi oleh Name karena Isagi tanpa sengaja menginjak ekor kucing kecilnya yang sedang tidur di depan pintu rumahnya.
Saat itu, dia ingin mengunjungi Name setelah selesai berlatih dengan teman-temannya, bahkan sebelum dia sampai ke rumah Name, Isagi mengirim pesan pada Name kalau dia akan datang ke rumahnya untuk melepaskan rasa rindunya yang tidak bisa terbendung lagi. Yah, meskipun mereka baru berpisah 2 jam yang lalu. Tapi, Isagi sudah sangat, sangat merindukan Name. Sesampainya di rumah sang kekasih, Isagi mengetuk pintu dengan tangannya yang memegangi satu buket bunga mawar Juliet, bunga mawar itu dikenal sangat langka dan hanya mekar dalam satu tahun sekali. Bunga ini juga cukup mahal dengan harga 57 milyar, meskipun begitu, bagi Isagi itu adalah yang yang sangat murah dan bukan apa-apa bagi seorang Isagi Yoichi, tidak lupa ditangannya yang lain membawa paper bag besar berisi makanan dan cemilan favorit Name.
"Name! Aku datang!" Ucapnya dengan penuh semangat dengan senyum hangat yang selalu terpatri di bibirnya saat dia akan datang mengunjungi rumah kekasihnya.
"Masuk Isa! Pintunya tidak di kunci!" Teriak Name yang sepertinya sedang memasak di dapur.
Dengan wajahnya yang berseri-seri, Isagi melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah keduanya, sangat nyaman, hangat dan menenangkan dan juga aroma rumah itu hanya di penuhi dengan aroma tubuh sang kekasih. Saat dia melangkah masuk, dia tidak melihat kalau tepat di depan pintu, terdengar seekor kucing kecil yang sedang tidur pulas di atas karpet yang memang tersedia di depan pintu rumah milik Name, dan Isagi tidak sengaja menginjak ekor kucing kecil itu, hingga membuat kucing itu terkejut dan melompat hingga masuk kedalam akuarium ikan milik Name.
Isagi tentu terkejut saat kucing Name melompat masuk kedalam akuarium ikan milik Name, alhasil Isagi langsung menjatuhkan barang-barang yang dia bawa untuk Name, dan segera mengambil kucing kecil itu dari dalam akuarium. Tapi, mata Isagi semakin melebar saat kucing itu memakan ikan kesayangan Name, Isagi menjadi cemas dan takut karena ikan itu sudah menemani Name cukup lama dan juga, ikan itu sangat di sayang oleh sang kekasih.
Kecemasannya semakin meningkat saat Name bergegas menuju ruang tamu, gadis itu mendengar suara kegaduhan dari arah ruang tamunya, dia terkejut melihat Isagi yang tengah memegang kucing kecil yang sedang menggigit ikan kesayangannya yang sudah mati.
"N-name.. a-aku bisa menjelaskannya. Aku minta maaf, aku tidak sengaja." Suaranya bergetar, dan rasanya dia akan menangis seperti anak kecil di depan kekasihnya.
"Apa yang kamu lakukan Isa?! Kenapa bisa seperti ini??" Suara Name sedikit meninggi, dia langsung mengambil kucing dari tangan Isagi, lalu dia mengambil ikan yang sudah di makan setengah oleh kucing kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-shoot AU - Blue lock x Fem! Reader.
Short Story- This is just my fictional story. - OOC. - Karakter milik Muneyuki Kaneshiro and Yusuke Nomura⚽ - Warning 🔞🚩