Chapter 10

1.2K 114 1
                                    

"Jadi Alana menghampiri mu?" Kata Jun dengan nada menginterogasi

"Oh"

"Di tengah malam yang dingin seperti ini dia menyempatkan untuk memberhentikan mobilnya lalu menghampiri orang yang sudah mengacuhkannya kemarin ?" Tanya Jun lagi.

Woozi menghela nafas

"Oh, dan aku sudah meminta maaf"

"Baguslah, berarti masalah kalian sudah clear" Kata Seungcheol tetap fokus menyetir.

Mereka sedang dalam perjalanan pulang. Setelah Alana pergi, 10 menit kemudian orang bengkel datang untuk melihat mobil Woozi. Ternyata mobilnya harus diderek ke bengkel. Sehingga seungcheol dan Jun datang untuk menjemput woozi.

Seungcheol meminggirkan mobilnya ke minimarket.

"Kalian ingin titip sesuatu?" Jun bersiap untuk turun.

"Aku titip 2 kaleng bir" Tentu saja itu Seungcheol.

"Okey"

Seungcheol membuka handphonenya dan mengadd Alana balik di ktalk.

Seungcheol

Terima kasih Alana, Woozi sudah kami amankan

Alana

ㅋㅋㅋㅋㅋ
Sama-sama Seungcheol-ssi.

Seungcheol tersenyum. Merasa senang dengan respon baik Alana. Meski belum pernah bertemu Seungcheol ingin mengakrabkan diri, karena gadis ini banyak membantu adik-adiknya.

Seungcheol

Apakah kau sudah sampai rumah ?

Alana

Iya


Seungcheol

Baiklah, selamat beristirahat Alana

Alana

Terima kasih Seungcheol -ssi.

Seungcheol

Panggil aku Seungcheol saja


Tangan Seungcheol mengetuk-ngetuk layar handphone nya. Tidak ada balasan lagi dari Alana.

"Apakah kau ada janji ?" Tanya Woozi melihat temannya seperti menunggu sesuatu.

"Ani, menurutmu bagaimana kalau kita mengundang Alana ke rumah ?" Usul Seungcheol.

"Boleh sih, sebagai permintaan maaf ya ? Nanti kita suruh Mingyu yang memasak" Jawab Woozi.

Jun masuk ke dalam mobil.

"Memasak untuk apa ?" Tanyanya.

"Kita berencana mengundang Alana sebagai permintaan maaf" Jelas Woozi.

"Apa tidak aneh jika kita tiba-tiba mengundangnya ? Maksudku dia seperti menghindari kita (?) Takutnya dia tidak nyaman" Kata Jun.

"Hmm, mungkin sih Jun" Ujar Seungcheol setuju.

"Bagaimana kalau kita undang sebagai acara syukuran rumah baru? Nanti kita bilang kita undang beberapa orang. Tapi mereka semua tidak bisa datang" Usul Woozi

"Wah kau memang punya bakat menipu ya" Jun takjub mendengar usulan temannya

Woozi memutar bola matanya malas.

Seungcheol terkekeh.

"Boleh juga" Sahutnya

"Aku bantu masak deh. Shiu May nya kemarin enak sekali, aku makan banyak" Ujar Jun

"Deal, kita suruh Mingyu memanggang daging. Aku yang tanggung" Kata Woozi

"Boleh, kita beli 10kg ya" Usul Jun

"Kau ingin bulking ?" Tanya Woozi heran

Jun dan Seungcheol tertawa.

"Sebaiknya untuk menu kita diskusikan dengan Joshua dan Vernon dulu. Katanya dia baru pindah dari Inggris, kita tanyakan masakan korea yang cocok dengan lidah bule" Kata Seungcheol.

"Oh dia dari Inggris?" Tanya Jun, baru menerima informasi itu.

"Yes" Jawab Seungcheol.

"Tapi Shiu mai nya seperti masakan asli Chinese, keren deh" Puji Jun.

"Iya dia baik juga" Kata Woozi.

Seungcheol tersenyum setuju.

"Kita pulang ya ? Apa masih mau mampir ke tempat lain ?" Tanya nya sambil menghidupkan mesin.

"Langsung pulang saja" Sahut Jun.

"Call" Kata Woozi.

To be continued


Jangan lupa tap 🫶 dan comment yaa, terimakasih! 🥰🦋

Hi Neighbor! [SEVENTEEN FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang