Chapter 4

740 67 1
                                    

"Oke ini sudah malam tapi kenapa kau tidak bisa diajak bekerja sama!" Alana berteriak frustasi sambil menggoyangkan mesin minuman otomatis di depan nya itu.

Di tengah malam yg dingin ini Alana tiba tiba ingin minum kopi.

Dia ingat bahwa ada mesin kopi di taman dekat rumahnya dan pergi ke sana.

Lee Ajhussi sudah menawarkan untuk menemaninya tapi ditolak Alana. Karena menurutnya hanya membeli kopi saja masa harus ditemani.

Tapi sekarang dia menyesal, karena uang nya sudah ada di dalam mesin dan kopinya tidak kunjung keluar.

"Argh what the hell, C'mon why isn't it working?!"

"May I help you ?" Tiba tiba ada sepasang laki-laki bermasker di belakang Alana.

Alana terkejut, memicingkan matanya curiga.

"You need to press that button first, so your drink can come out" Jelas laki-laki itu lagi, menunjuk salah satu tombol di mesin

Alana mengikuti petujuk nya.

"Klontang"

Botol kopinya keluar.

"Ah, thank you so much!" Serunya.

"No worries" Sahut laki-laki itu

Alana lalu duduk di kursi sebelah mesin minuman otomatis sambil menyesap kopi nya.

Berusaha tidak curi pandang penasaran pada dua orang lelaki yang sedang membeli kopi instan di sebrang Alana.

Salah satu dari mereka menoleh, menyadari tatapan Alana.

Mereka berdua berbincang sejenak lalu menghampiri Alana.

Alana berusaha tetap tenang sambil menyiapkan semprotan lada di sakunya.

"Kau tinggal di Blok DM kan ? Annyeonghaseo kita tetangga yg kemarin baru pindah" Sapa yg bermasker hitam.

Jantung Alana berdebar kencang. Berarti seventeen !

Dia berusaha menenangkan diri sambil melihat mereka dengan lebih seksama. Tapi nihil lampu taman yang remang remang membuat Alana sulit mengenali mereka.

"Benar, Annyeonghaseo. Nama saya Alana"

"Annyeonghaseo saya Seungcheol dan ini Vernon, aku sudah mendengarmu dari Joshua dan Seungkwan"

Oh my God ternyata itu mereka!

Alana tersenyum, berusaha tidak menunjukkan kegugupannya.

"Ne, saya bertemu dengan mereka pagi tadi"

Seungcheol dan Vernon ikut duduk di bangku dekat Alana.

Alana mengatur nafasnya supaya irama jantungnya membaik.

Dia tidak ingin membuat tetangga barunya tidak nyaman di sekitarnya jika bereaksi berlebihan hanya karena mereka artis.

Vernon melepas maskernya dan meminum kopi.

"Apakah kau juga baru pindah kemari ?" Tanyanya

"Ne, saya baru juga di sini. Mungkin sekitar seminggu"

"Where do you come from ?" Tanya Vernon

"I'm from Indonesia" Jawab Alana

"But your accent? It sounds british "

Alana mengangguk

"I am currently studying in UK. But I apply for student exchange in SNU"

Alis Vernon terangkat, tertarik dengan cerita Alana.

"Wow I always wanna go there. How's UK?"

Alana tersenyum lebar

"It was great of course. I'm living my harry potter dream"

"It must be amazing. Harry potter is also giving such a big impact for me. Wingardium Leviosa not le vi o sa" Vernon berusaha mengikuti Hermonie

Alana tertawa kencang, ekspresi Vernon lucu sekali.

Seungcheol hanya diam berusaha mencerna percakapan mereka.

"You must go to Oxford library, it was amazing. The architecture is stunning"

"Yeah I bet so, but even tho I got a chance to visit UK I doubt I could enter Oxford library easily"

"Well I can help you, with my student pass ?"

Mata Vernon membulat.

"No way, you are studying in Oxford ?"

Alana mengangguk

"Their business school is the best one" Kata Alana

"So what are you doing here ? Oxford is much better than SNU!" Tanya Vernon histeris

"Well, there is no substitute for experience"   Alana

Vernon tersenyum.

"It was great to know you Alana" Kata Vernon

"It was nice to meet you too guys. Oh Seungcheol ssi, senang berkenalan denganmu. Aku pamit dulu" Alana melambaikan tangannya kecil.

Seungcheol lambaian tangannya sambil tersenyum.

"Jadi, apa yang kalian bicarakan ?" Tanyanya penasaran.

"Hyung kita harus buang jauh-jauh kecurigaan kita. Dia sekolah di Oxford! She must be smart! And she's cool af"

Seungcheol menaikkan kedua alisnya mendengar penjelasan Vernon

"Kau yakin ?"

"Iya hyung, aku ceritakan sambil pulang. Ayo disini dingin. Sekali"

To be continued

Jangan lupa tap 🫶 dan comment yaa, terimakasih! 🥰🦋

Hi Neighbor! [SEVENTEEN FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang