Chapter 32

359 46 5
                                    

"Aku pulang" Mingyu mengunci pintu.

Seungcheol melipat lengannya "Selamat uri Mingyu"

Mingyu tersenyum melihat teman-temannya berkumpul menyambutnya.

"Selamat apa ?"

"Tidak usah berlagak bodoh, wajah mu berseri-seri" Kata Minghao.

Dokyeom menjabat tangan Mingyu "Jaga Alana baik-baik!"

"Tenang saja, ak- eh kalian sebenarnya tau darimana aku dan Alana berkencan?"

Alis Jun mengarah ke orang di sebelahnya, Yoon Jeonghan.

"Kau mengintip ya hyung ?!"

"Hanya menebak, dan sepertinya tebakanku tepat" Jeonghan mengedikan bahu.

Mingyu memicingkan matanya, sangsi dengan perkataan temannya.

Seungkwan menepuk pundak Mingyu "Semoga kau bisa membuatnya menyukai jeruk"

"Ajak aku kalau kalian berlibur ke Europe ya hyung" Kata Vernon sambil menyengir.

"Enak saja, sudah cukup kalian menginvasi Alana. Sekarang dia milik ku" Mingyu tersenyum senang.

Joshua mencubit pipi adiknya.

"Aw sakit!"

"Sadar Kim Mingyu, kalian cuma pacaran"

Mingyu terdiam, "Apa aku nikahi saja sekalian ya"

"Ayo naik, dia sudah tidak waras" Ujar Dino. Hoshi mengangguk sepakat.

"Loh loh mau kemana memberdeul ? Aku kira kalian mau mengucapkan selamat dan memberi hadiah ? Voucher hotel misalnya ?" Teriak Mingyu yang ditinggalkan oleh teman-temannya satu persatu.

"Sinting" Umpat Woozi mengikuti jejak temannya yang lain. Meninggalkan Mingyu yang senyam senyum di bawah.

○○○

Mingyu

Selamat pagi pacarku 🥰
Kau kuliah jam berapa ?

Alana

Selamat pagi oppa
Kelasku jam 10 pagi ini
What's your plan for today ?

Mingyu

Mengantar pacarku kuliah
Wait for me!
Aku mandi dulu

Mingyu bergegas menelepon seseorang sebelum akhirnya pergi mandi.

Sedangkan di dapur Wonwoo yang setengah mengantuk sedang membuat roti panggang. Jadwal pemotretan yang dimajukan mengharuskannya untuk bangun lebih pagi.

"Hoam, jus jeruk atau apel ?" Setelah menimang keduanya di depan kulkas, pilihan Wonwoo jatuh pada jus jeruk yang sepertinya baru dibuat oleh Seungkwan beberapa hari yang lalu.

Toaster berbunyi. Dengan cepat Wonwoo mengambil rotinya "Wah aku berhasil membuat Roti panggang!"

"Aku mau satu dong hyung ? Lebih kan ?"

Wonwoo terjingkat "Sialan! Setidaknya kau menyapa dulu bodoh! Hampir saja rotinya jatuh. Urgh bau parfum mu menyengat sekali"

Mingyu nyengir, "Kencan pertama hyung"

Wonwoo melirik jam dinding "Di hari selasa begini? Alana Tidak kuliah ?"

"Iya aku mau mengantarnya ke kampus"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hi Neighbor! [SEVENTEEN FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang