Chapter 22

585 55 4
                                    

"Taruh disitu saja oppa" Tunjuk Alana pada meja di dekat dapur.

Mingyu dan Seungcheol yang bertugas mengangkat belanjaan menurutinya dengan sigap.

"Rumahmu bagus ya Alana, interiornya keren" Puji Jeongan lalu duduk di sofa.

Alana tersenyum.

"Hidupkan saja televisinya oppa, supaya tidak sepi. Ada Mic juga kalau kau mau karaoke"

Wajah Jeonghan berseri.

"Um aku boleh numpang kamar kecil?" Tanya Seungcheol.

"Boleh oppa, itu di dekat tangga"

"Acorn Jelly aku simpan di kulkas ya" Kata Mingyu lalu membuka kulkas.

"Wah kau memang tidak pernah memasak korean food, bahkan tidak ada gochujang"

Alana terkekeh, "Ajari aku ya ?"

"Siap"

"Apa yang bisa aku bantu ?" Tanya Seungcheol yang sedang mengelap tangannya dengan tissue.

"Cuci ini hyung" Mingyu menyerahkan setumpuk sayuran.

"Oke, heh Jeonghan-ah bantu sini banyak yang harus dikerjakan"

Jeonghan melambaikan tangannya malas.

"Iya nanti aku mengisi tenaga dulu"

Seungcheol menghela nafas, meski paham bahwa temannya itu mudah lelah tapi kadang menyebalkan juga menghadapinya.

"Kami datang~"

Alana menoleh ke pintu depan. Ternyata itu Seungkwan dan Minghao yang membawa rice cooker berukuran besar.

"Wah kalian peka sekali!" Puji Alana.

"Tentu saja, aku boo si penanak nasi"

Alana terkekeh.

"Ne ne, berasnya ada di lemari dekat kaki Mingyu ya oppa terima kasih" Tunjuk Alana.

"Kau ini tidak ada sungkan nya menyuruh yang lebih tua ya" Omel Seungkwan tapi tetap berjalan ke arah Mingyu lalu menakar beras.

"Ini lukisan ?" Tanya Minghao penasaran pada pajangan dinding Alana.

"Ani, sepertinya itu di print"

Minghao menepuk jidatnya "Haduh, kau kurang estetik!".

"Hao tolong ambilkan panci" Perintah Mingyu.

"Oke"

Seungcheol muncul sambil berkacak pinggang, "Yoon Jeonghan, baterai mu belum penuh ?".

Jeonghan terkekeh, ekspresi Seungcheol lucu sekali.

"Sudah, mana acorn Jelly nya sini aku yg potong"

"Di kulkas hyung" Jawab Mingyu.

Alana tersenyum melihat pemandangan asing di rumahnya ini. Beberapa member seventeen yang merupakan teman barunya terlihat sibuk dan rumahnya terasa ramai dengan celotehan mereka.

"Alana mainkan lagu dong, biar tidak hanya berisik dari mulut Seungkwan " Pinta Minghao.

"Aku diam dari tadi ??" Protes Seungkwan tidak terima.

Minghao memutar bola matanya malas.

Alana tertawa, "Oke sebentar" dia mengambil handphonenya dan berselancar sejenak.

"Eh Hoshi oppa ulang tahun ?" Tanya Alana yang baru menerima notif dari weverse.

"Oh" Jawab Jeonghan yang sibuk memotong Jelly.

Hi Neighbor! [SEVENTEEN FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang