Chapter 14

610 59 2
                                    

Beberapa Member seventeen duduk di kursi mereka masing-masing.

"Sini Alana!" Dokyeom menepuk-nepuk kursi di antara dirinya dan Seungcheol.

Alana mengikuti arahan Dokyeom dan duduk di sana.

"Permisi ya" Sapa Alana.

Seungcheol tersenyum.

"Yuhuu akhirnya kita bisa makan bersama!" Dokyeom berseru.

Alana mengangguk semangat.

Excited dengan budaya yang selama ini hanya ditonton akhirnya akan dia rasakan sendiri, bersama seventeen pula!

"Daging sudah matang!!" Mingyu meletakkan dua piring daging sapi kualitas premium di tengah meja.

"Let's goo! Selamat makan!!" Hoshi berteriak semangat.

Para Member berebutan mengambil daging.

Alana tertawa kecil.

"Hey ingat di sini ada tamu, jaga sikap kalian" Kata Seungcheol

"It's okay, I'm fine. Selamat makan semuanya" Alana ikut mengambil sepotong daging.

"Bagaimana enak ?" Tanya Mingyu yang mengambil tempat duduk di depan Alana.

"Enak sekali oppa! Kau memang pintar memasak!"

Mingyu terkekeh sembari mengacungkan jempolnya.

Dokyeom menaruh sepotong daging di piring Alana.

"Makan yang banyak Alana~"

"Okee~"

Dino mengeluarkan beberapa botol Soju yang masih dingin dari kulkas.

"Soju everbodyyy???"

"Me me mee!!"Seungkwan menyahut semangat.

Dino lalu membagikan botol-botolnya.

Lalu Dino membuka satu botol dan menghampiri Alana

"Okee untuk tamu kita, ONE SHOT!"

Alana buru-buru mengambil gelasnya.

"ONE SHOT! ONE SHOT!" Teriak Hoshi dan Seungkwan semangat.

Seungcheol geleng-geleng melihat tingkah membernya.

"Tidak usah memaksakan diri"

Alana tidak mengidahkan ucapan Seungcheol. Dia meminumnya sekali teguk. Lalu mengangkat gelasnya ke atas.

"Good job!!" Joshua bertepuk tangan semangat.

"Ayoo kita bermain games!" Usul Hoshi

"Ayoo"

Jun menghidupkan mesin karaoke dan mereka mulai menyanyi keras-keras dan tenggelam pada kenikmatan alkohol malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jun menghidupkan mesin karaoke dan mereka mulai menyanyi keras-keras dan tenggelam pada kenikmatan alkohol malam itu.

○○○

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi.

Beberapa member yang sering kalah pada game mulai kehilangan kesadaran satu persatu.

Tentu saja yang pertama adalah Hoshi yang meracau tidak jelas.

The 8 yang mengaduk isi piring Mala nya dengan semangat tanpa memakannya sedikit pun.

Disisi lain Jeonghan mendadak diam, seperti kehabisan tenaga.

Dokyeom di samping Alana sedikit sadar.

"Hey kau belum minum banyak!" Teriak nya menyadari Alana masih segar bugar.

Alana mengangkat bahunya.

"Bagaimana ya? Aku jago sih mainnya"

Dokyeom menggeleng tidak terima.

"Hyung beri dia sojuuuu"

"Aku, aku,angkat gelas mu Lanaaa" Hoshi berjalan sempoyongan sambil membawa sobotol soju.

Alana menerimanya dengan pasrah.

"Minum minum minum!!!" Jun berseru, ternyata dia menjadi lebih berisik ketika mabuk.

Alana mengkosongkan gelasnya dengan cepat.

Seungkwan menarik tangan Alana ke arah mesin karaoke. Memberikannya Mic.

"Ayoo kita bernyanyi Lanaa, apa ya ?"

Seungkwan memencet beberapa kata.

"Don't wanna cry! Hoshi hyung mengingat mantannya lagi" Seru Dino menunjuk Hoshi yang melow.

Alana terkekeh.

"Setujuuu" Teriak Minghao

Seungkwan melempar mic ke Woozi

"Woozi dueet"

Alana sudah menyanyikan beberapa baris. Suaranya tidak buruk tapi dia buta nada.

Woozi menyambar mic dan melanjutkan nyanyian Alana.

"Suaramu sumbang" Ejek Woozi setelah selesai bernyanyi.

"Yak! Paling tidak aku sopan pada tamu!" Teriak Alana setengah sadar, sepertinya efek Alkohol sudah mempengaruhinya.

"Aku sudah minta maaf ??" Tanyanya tidak terima.

"Oke aku maafkan ??" Tanya Alana balik, lalu tertawa.

Woozi ikut tertawa melihat tingkah aneh Alana.

Dino, Seungkwan, dan Joshua sedang menyanyikan lagu Red Flavor.

Alana duduk sembarangan, bertepuk tangan ikut meramaikan suasana.

"Maaf ya kalo kita sedikit berisik" Bisik Seungcheol.

Alana menepuk pundak Seungcheol.

"It's okay, aku senanggg"

Seungcheol tertawa sambil meneguk segelas soju.

"SEOOO!" Teriak Alana semangat ketika Hoshi menyanyikan lagu Crooked milik GD.

Alana menepuk dahinya

"Oh iya aku punya tiramissu di kulkas!"

"Biar kuambilkan" Seungcheol beranjak dari kursinya.

"Thank you!" Alana mengacungkan dua jempolnya.

Mingyu menarik kursi yang diduduki oleh Seungcheol lebih dekat ke Alana.

"Bagaimana kondisimu?"

Alana tertawa.

"I'm oook"

"Mau minum lagi ?" Tawar Mingyu yang menuangkan soju ke gelas miliknya.

"Bolehh!" Alana mengacungkan gelasnya.

Mingyu menuangkan soju ke gelas Alana.

"Jjang!"

Gelas mereka berdenting.

"Kau kuat juga ya ?" Puji Mingyu.

"I don't know ? Selama ini aku hanya minum occasionally. Jarang aku push sejauh ini..."

"Brukk"

Tubuh Alana lunglai, jatuh ke meja.

Dokyeom yang sedang memegang Mic berseru panik.

"ALANAAA!"

To be continued

Jangan lupa tap 🫶 dan comment yaa, terimakasih! 🥰🦋

Hi Neighbor! [SEVENTEEN FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang