• ⟡ 「 𝟕𝟔 - 𝐌𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧! 」 ⟡ •

1.1K 171 45
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Reverse! Apa kau-"

Ucapan Amato terpotong, ketika ia melihat kalo Reverse sedang bertatapan dengan seorang pemuda beriris violet.

Seketika Amato pun mengerutkan keningnya bingung. Bukan karena mereka saling tatap tatapan, tapi karena tatapan Reverse.

Tatapan Reverse itu.. terlihat berbeda. Tak seperti biasanya. Entah apa bedanya..

'Siapa dia?' Tanya batin Amato ketika ia menyadari kalo pemuda yang sedang ditatap oleh Reverse itu terlihat sangat asing baginya.

Maksudnya sedari tadi sejak perang ini dimulai, ia baru melihat sosok pemuda itu.

Tapi satu hal yang Amato yakini, pemuda itu pasti berada di pihak musuh. Karena dia sedang menodongkan pedangnya pada Reverse.

Amato hendak membantu Reverse, tapi sebuah suara menghentikan aksinya.

"HUAAAAA!!"

Sontak Amato pun menoleh ke asal sumber suara itu. Bukan hanya Amato, tapi semua orang juga melakukannya. Karena memang suaranya sangat keras.

Saat mereka sudah menoleh ke sumber suara itu, mereka sontak membulatkan matanya. Ah tidak. Bukan mereka, tapi hanya anggota Tapops. Karena, itu adalah suara dari seorang anak kecil yang lehernya sekarang sedang diangkat keatas oleh salah satu alien dari pihak musuh.

Lighting dan pemuda beriris violet itu pun hanya tersenyum simpul saat melihat kelakuan dari salah satu anak buahnya itu.

"HUAAAAA- LEPAS! HIKS!!"

Tangis anak laki-laki itu semakin menjadi-jadi. Air matanya mengalir semakin deras.

"Hey! Lepaskan dia!!" Teriak Gempa kesal.

"Jangan! Terus pegang dia seperti itu! Sampai dia mati!!" Ujar Lighting.

Seketika semua anggota Tapops pun langsung menjeling tajam ke arah Lighting. Rasanya mereka ingin sekali menebas kepalanya sekarang juga.

Amato pun hendak menyelamatkan anak kecil itu. Namun ia mengurungkan niatnya saat melihat bahwa alien itu sedang membawa pisau dan sudah menodongkannya tepat di depan jantung anak itu.

"Jika kalian ingin anak itu selamat, maka turunkan lah senjata kalian!" Ujar pemuda beriris violet itu dengan seringai tipisnya.

Seketika semua anggota Tapops itu pun terdiam. Mereka perlahan-lahan mulai melirik anak kecil itu.

Ugh.. rasanya sangat sakit saat suara tangis anak itu melewati indra pendengaran mereka. Apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Tranggg..

Sebuah suara tiba-tiba saja melewati indra pendengaran mereka. Seketika mereka semua pun menoleh.

Itu berasal dari Reverse. Ia baru saja menjatuhkan pedang halilintarnya. Ia pun kemudian menundukkan kepalanya.

Hal itu membuat semua anggota Tapops yang melihatnya pun seketika tertegun. Haruskah mereka juga menjatuhkan senjatanya?

Selang beberapa saat, semua anggota Tapops pun mulai menjatuhkan senjatanya. Sepertinya mereka memang sudah tak punya pilihan lain.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang