Malam itu rasanya sangat bahagia, terlebih kelana ia sangat bahagia karena bisa cilok date.
Malam yang indah bagi mereka berdua walaupun first date bagi kelana di temani kedua orang tuanya.
Mereka menghabiskan waktu lumayan lama. berangkat mulai jam 7 malam sampai rumah jam 10. kenapa lama banget? kelana benar-benar di manjakan oleh mereka bertiga, dan hal tersebut tidak membuat Aidan risih melainkan ikut tersenyum bahagia.
Kalau bisa di putar, kelana ingin sampai jam 12 malam. tetapi, pasar malam harus tutup.
Dan pagi ini, saat kelana bangun bagaikan mimpi indah semalam. mimpi yang pengen ia mimpikan selalu.
Rasanya, benar-benar bahagia.
🎀🎀🎀
"Na, bangun. kamu itu doyan banget tidur, ga inget waktu ya. ini waktunya kamu sekolah, ayo cepet bangun."
"hoaaamm ... nanti ah mamah."
"Bangun, nanti pacarnya-"
Kelana langsung bangun dan duduk. ia sedang menetralkan rasa kantuk dan sadarnya.
"Na mau mandi ini mamah."
"Oiya mamah, besok na mau bikin bekal buat Aidan. sekalian buat na juga, jadi na mau bangun pagi buat masakin bekal kita berdua."
"Iya, besok jangan bangun jam segini ya cantik."
"Siap mamah, yaudah na mau mandi dulu ya."
"Iya gih, bau."
"Ih mamah."
Aldara tertawa, lalu kabur dari kamar kelana.
🎀🎀🎀
Kelana sampai sekolah tepat pukul 06:55. nyaris, terlambat. tapi, itu bukan yang ke satu, dua, bahkan tiga kali nya kelana terlambat.
Saat di koridor kelana seperti biasa kadang iya menyapa, bahkan terlihat sudah akrab dengan yang lainnya. padahal, itu cuman sekedar cara dia berinteraksi dengan yang yang lainnya.
Sampai di kelas, kelana langsung heboh kepada sahabatnya, yaitu letta.
"LETTAAAA OEMJII YA AMPUN WOI GUE KANGEN BANGET SAMA LO."
"LETTA LO HARUS TAU, LO BENERAN HARUS TAU BANGET BERITA INI."
"POKONYA LO HARUS DENGERIN DARI AWAL SAMPE AKHIR."
Teman-teman satu kelasnya sudah terbiasa dengan suara kelana yang sangat menggelegar itu. tetapi, mau protes juga bagaimana? sudah sikapnya, tapi kelana juga pernah di tegur kalau pas lagi gak pas.
Kelana dengan heboh menceritakan kejadian kemarin dari ia di marahin di dapur oleh mamahnya.
"Nih ya lett, lo aghhh pokoknya pacar gue lucu banget tau. dia juga minta izin ke nyokap bokap gue. terus kita malah double date lett, double date sama orang tua. tapi, ga sampe di situ kata-kata dan tindakan Aidan juga bener-bener bikin orang tua gue luluh, kalau gue sih ya jangan di tanya. gue aja langsung terpesona liat dia."
"Terus ya lett, gue beneran kaya ga nyangka aja gitu bisa jadian sama crush. gimana engga? dia katanya galak, tapi ya itu friendly nya itu loh lett ga bisa apa di ubah. udah tau gue cemburu an."
Letta diam. ia mendengarkan cerita kelana, dia menyimak dengan baik.
Letta ini tipe yang beneran diem kalau belum kenal kenal banget.
"Sikapnya dia emang gitu, lo aja baru jadian beberapa hari yang lalu. gausah ngadi-ngadi buat lo ubah sikap dia, biarin sikap dia kalau emang begitu. tapi, kalau udah kelewat batas baru lo bertindak karena lo pacarnya, berhak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Milikku
Teen Fiction"Akhh anjing lo, kalau jalan pake mata." sentak seorang cowo dengan nada kasar. "Hello??? lo denger kan yang gue bilang tadi." ucapnya lagi sembari gerakan tangan "👋" "Stres nih cewe." ucapnya lalu meninggalkan gadi tersebut yang masih melongo di...