25🎀

252 89 89
                                    

Pagi harinya. kelana sudah di suguhi oleh kotak persegi di atas nakas samping tempat tidur nya.

Ia bingung, siapa yang membawakannya.

Akhirnya, ia mengambil kotak tersebut lalu, di dalamnya terdapat sebuah jepitan, ikat rambut, bando, dan sebuah gelang yang berwarna pink.

Ia bingung, siapa yang ngasih itu semua? Aidan? tapi, tadi malam baru saja Aidan pulang masa dia ke rumah lagi buat nganterin hadiah ini?

"Tapi lucu juga nih. ko tau ya gue suka warna pink, semuanya warna pink."

Kelana pun mengembalikan kotak tersebut di atas nakas nya kembali.

Ia melanjutkan aktivitas rutin nya, yaitu mandi, sarapan dan berangkat sekolah.

Saat kelana hendak pergi ke kamar mandi, di dapur terlihat Aldara sedang memasak dan rafka sedang di meja makan mengurus kerjaannya.

Fokus mereka berdua teralihkan saat kelana lewat.

"Eh eh na tunggu." ucap Aldara menggadang kelana dengan tangannya yang satu memegang penggorengan.

Rafka mendekat ke arah kelana dengan intens.

Kelana pun memundurkan wajahnya, ada apa dengan kedua orang tuanya pagi-pagi sudah bersikap seperti ini.

"Papah sama mamah mau nanya sama kamu."

"Iya pah, mah, tanya aja tapi jangan deket-deket gini." ucap kelana dengan ia jongkok lalu keluar dari lingkungan yang di buat oleh Aldara dan rafka.

Rafka dan Aldara melongo melihat anaknya yang berhasil keluar dari lingkaran tangan mereka berdua.

"Kamu ada deket sama siapa, selain pacar kamu?" tanya rafka dengan suara bak detektif.

"Kamu ga berniat selingkuh dari Aidan?" tanya Aldara.

Kelana spontan menggeleng. "Na ga deket sama siapa-siapa, dan na ga ada niatan selingkuh dari Aidan yang ganteng itu."

"Masih ganteng an papah." jawab rafka PD.

"Serius na." ucap Aldara.

"Iya mamah mau berapa rius nih?" ucapnya. "Na ga ada niatan selingkuh walaupun Aidan itu friendly, na bakal sayang sama dia." tuntas kelana, lalu pergi ke kamar mandi untuk segera mandi.

Sesampainya di kamar mandi, kelana pun memikirkan ucapan kedua orangtuanya, maksud dari omongan mereka apa?

"Ah udahlah mending gue mandi. udah jam berapa ini nanti gue bisa-bisa telat lagi."

🎀🎀🎀

Kelana memakai gelang juga jepitan rambut dari box tersebut.

"Cie dapet jepitan sama gelang nih dari my bubbiee." ledek Naomi.

Kelana pun langsung tersenyum malu, dan mengedikan bahunya.

"Pas gue bangun tidur ada box di nakas terus pas gue buka isinya tuh ada jepitan rambut, bando, sama gelang semuanya warna pink. kaya ... dia tau gue suka warna pink." jelas kelana dengan menyebutkan semua barangnya dengan jari nya yang mencoba menghitung.

"Wah Aidan lucu juga ya."

"Tapi nom, Aidan tuh semalem kan baru nganterin gue ke rumah, masa dia balik lagi demi nganterin box itu?"

Naomi pun berpikir sejenak, iya gak iya juga.

"Mungkin dia mau surprise kali na, sama lo."

"Mungkin ya." kata kelana dengan tangan satunya yang memegang tangan ada gelang nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang