"Akhh anjing lo, kalau jalan pake mata." sentak seorang cowo dengan nada kasar.
"Hello??? lo denger kan yang gue bilang tadi." ucapnya lagi sembari gerakan tangan "👋"
"Stres nih cewe." ucapnya lalu meninggalkan gadi tersebut yang masih melongo di...
Saat tengah memperhatikan sepasang remaja sedang berbincang, ia di kejutkan oleh seseorang dari belakang.
Seseorang itu menepuk pundaknya. membuat sang empu berlonjak kaget.
"Ngapain?" tanya aka.
"A-anu, ini lagi benerin tali sepatu tadi lepas."
Alasan.
"U-udah bener, gue mau lanjut lagi." ucapnya lalu pergi meninggalkan aka di sana dan, kembali sekarang aja yang melihat apa yang seseorang lihat itu.
Di sisi lain, seseorang tersebut adalah Jessica. Jessica yang sudah melihat dan mendengarkan percakapan antara Aidan dan kelana.
Ia kesal, ia sebal, juga ia marah. harusnya dirinya yang di posisi kelana. dirinya yang dicintai oleh Aidan.
Namun, seorang Jessica tidak akan diam. ia pastikan jika dia tidak bisa memiliki, maka, orang lainpun tidak akan bisa dapatkan. miliki.
Kembali fokus terhadap percakapan dua insan yang sedang bermesraan.
"Makasih sayang, nanti malem aku mau jemput kamu."
"Mau ke mana?"
"Ke suatu tempat. mau?"
Kelana dengan semangat mengangguk.
"Mau mau. nanti pulang sekolah aku mau izin."
"Boleh minta nomer telpon papah kamu? soalnya yang mamah kamu udah punya, waktu itu."
"Boleh, nanti aku ka-."
Ekhem.
"Loh ko ada ibu?" tanya kelana polos.
"Engga denger tadi ada bel masuk?" tanya ibu guru yang usianya sudah lumayan cukup umur.
"Emang tadi udah bel ya?"
"Aku ke kelas dulu ya, sayang." ucap Aidan sambil mengelus kepala kelana dan mencium nya.
Guru tersebut shock, dan berteriak. "AIDAN NARANDRA!"
Aidan pun sehabis itu, langsung pergi, kabur.
Tengil juga ya lo dan.
Belum tau aja lo thor.
"Kamu ngapain masih berdiri di sini?"
"Ibu juga ngapain di sini?"
"Dasar anak muda zaman sekarang gatau sopan santunnya, masuk kelas sekarang."
Kelana pun, langsung masuk dengan berlari kecil.
Lalu, di susul oleh ibu guru tersebut masuk ke dalam kelas dan mulai mengajar.
Selama jam pelajaran di mulai semuanya fokus. dan tibalah waktu istirahat itu.
"Oiya nom, gue udah bawa nih bekel nya. ini buat lo." ucap kelana dengan memberikan kotak bekal tersebut kepada Naomi.
"Na, lo engga usah repot-repot loh. gue engga enak jadinya."
Kelana langsung menaruh jari telunjuknya tepat di depan bibir Naoni, memberi isyarat agar dia diam.
"Udah ga usah ngomong repot-repot ah, Lo lupa? gue udah anggap lo sebagai Kaka gue. udah ya, makan aja bekel nya. tapi, sorry kalau rasanya engga enak."
Naomi membuka bekel dari kelana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.