Hari-hari kelana sekarang menjadi bersemangat, ralat. jauh bersemangat dari hari-hari biasanya.
Ternyata efek jadian sama crush se berpengaruh itu ya?
Iyalah bayangin aja langsung terpesona terus jadian apa gak hdjdjshsh tuh hati.
🎀🎀🎀
"Mah, mamah mau na bantuin?"
"Gak kesambet kan?" tanya dara memastikan dan mengecek dahi sang anak semata wayangnya, jaga-jaga kalau kesambet ustadz pun ga bisa ngeluarin jin nya.
"Ih mamah engga, na engga kenapa-kenapa ko."
"Takutnya, tapi kan walaupun kamu kesambet juga udah biasa kan?"
"Udah biasa?" tanya kelana bingung.
Aldara mengangguk. "Kan kamu temenan sama jin nya, sama setan nya."
"IHHH MAMAAH NYEBELIN BANGET, AKU ENGGA JADI BANTUIN NYA AH." ucap kelana lalu pergi meninggalkan Aldara di dapur.
"Aneh sekali bocah itu."
"Untung anak sendiri."
"Untung sayang."
Setelah di kamar, kelana kembali merebahkan tubuhnya lagi.
"Sembarangan banget mama bilang begitu ke aku."
"Semoga pac-"
Druttt ... druttt ... drutttt ...
Bunyi telpon masuk.
"Baru aja mau ngomong, semoga pacar aku nelpon eh beneran nelpon. emang jodoh ya gini."
"Hallo?"
"Hallo."
"Sayang."
Kelana? jangan ragu, kelana sekarang mukanya merah seperti kepiting rebus dan salting nya dia diem.
"Sayang? kamu okei kan?"
"Hei sayang? aku mau ke rumah kamu, aku mau jemput kamu."
Tanpa aba-aba, kelana mematikan telpon nya dan ia guling-guling sendiri di kasurnya.
"Anjir anjir dia mau ke sini."
"Apa dia bilang tadi? sayang?"
"SAYANG????"
"Sayang, anjir dia panggil gue sayang please seseorang tolongin gue. gue udah gak sanggup lagi."
Beberapa menit kemudian Aidan beneran datang ke rumah kelana.
Tokk ... tok ... tok ...
"Assalamualaikum, permisi."
Aldara membuka pintu. ia bingung, tidak pernah ada teman laki-laki kelana Dateng ke rumahnya, tapi, ini? siapa dia? kalau ada papah nya udah otomatis bakal habis ini si cowo.
"Silahkan masuk." ucap Aldara menyambut kedatangan temannya kelana.
Aidan masuk.
"Sebentar, saya panggilkan kelana dulu. dia di kamar."
Aidan mengangguk. "Baik tante, terima kasih."
"Ini gimana, gue harus gimana."
Ketukan pintu kamer kelana berbunyi.
"Na, ada temen kamu tuh."
Kelana langsung terperanjat.
HAH KO CEPET BANGET?

KAMU SEDANG MEMBACA
Milikku
Teen Fiction"Akhh anjing lo, kalau jalan pake mata." sentak seorang cowo dengan nada kasar. "Hello??? lo denger kan yang gue bilang tadi." ucapnya lagi sembari gerakan tangan "👋" "Stres nih cewe." ucapnya lalu meninggalkan gadi tersebut yang masih melongo di...