"Noe... Mi...."
Aku terbangun dengan tetesan embun di pipiku?
Embun??!! Kurasa tidak juga...
Mungkinkah ini air mataku sendiri...Bagaimanapun aku mengatakannya bukankah sekarang aku sedang berada di aula ruangan bilyar..?!
Kenapa aku bisa berada di sini...?
Aku mencoba mengangkat tubuhku, dan mendudukkannya. Kepalaku rasanya pusing...
"Akhirnya kau sadar juga bro, kau tau berapa kali kau menyebutkan nama [Noemi] semalam?!
Kau mabuk dan kami sangat kesusahan menenagkanmu, kau bahkan menangis berkata [Noemi maafkan aku]*
Begitu kata mu
Kau tau itu adalah hal yang paling lucu dan memalukan yang pernah ku lihat dari sisimu selama aku kenal denganmu, hahahahah kalau di ingat aku bisa tertawa sampai perutku sakit, haduh..."
Orang yang berhadapan denganku saat ini ketika bangun adalah Frans teman dekatku sejak SMA.
Entah kenapa aku bingung dengan keadaan ini, bukankah diriku sebelumnya mati tertabrak truk.
Bagaimana aku bisa memutar waktu saja sudah cukup membuatku bingung, apa kejadian yang kualami itu hanya sebuah ilusi?!
"Hei.. Berhenti bicara, aku masih bingung... Tidak ada orang lain kan yang melihat tingkah anehku...?!" Liam.
"2 di antara dari kita sudah pulang malam itu, dan kau mabuk... Sangat susah untuk membawamu pulang ke apartemen jadi aku menemanimu semalam suntuk.."
Aku bersiap pergi.
"Kau tak perlu buru-buru bangun seperti itu, bukannya semalam kau bilang tidak akan masuk kerja hari ini... Karena ada pertemuan yang mau kau hindari... Sejenis perjodohan yang dilakukan orang tuamu....?!" Ucap Frans mengingat kembali apa yang di katakan Liam ketika ia pertama datang, tentu saja kesadarannya saat itu masih waras.
"A...Apa!!! Jangan bilang?!!! Hei tanggal berapa sekarang?!" Liam.
"2/10-20.." Jawab Frans singkat.
Tidak mungkin...
Gila...
Apakah aku kembali ke masa lalu?!
Kalau begitu orang yang ku temui hari ini adalah Noemi dan juga kakek...Berapa lama waktu sampai ke tempat pertemuan...
Sialan!!! 1 jam lagi, bukankah jarak waktu tempuh dari sini ke restoran juga satu jam!!!!
Sial! Sial! Padahal aku berhasil kembali ke masa lalu, kenapa situasinya tidak berubah!
"Hei !!! Kenapa kau terburu-buru...!!!" Frans sampai kaget melihat sahabatnya yang spontan mengambil kunci mobil dan berlari seperti di kejar anjing.
Aku ingat saat itu ketika datang ke pertemuan, aku sengaja datang terlambat.
Bahkan aku masih mengenakan baju setelan jas abu tua ini, dengan alkohol menyelimuti tubuhku!
Namun tidak! Tidak untuk kali ini.
Liam segera pulang ke apartemennya dan sebelum sampai dia menyuruh bodyguard nya menyiapkan pakaian ganti yang dia pilih melalui rekomendasi lewat media online.
Tentu saja bodyguard nya harus menempuh jarak 30 menit toko klasik mewah yang biasa ia beli.
Setelah waktu berselang...
Setelan jas hitam ini memang paling cocok buatku, setidaknya aku tidak terlihat berantakan...
.
.
.
.°___°___°

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Bride
FantasyNoemi merasa seperti hidupnya terulang kembali dengan ingatan samar bersama suaminya Liam. Entah kenapa sejak pertemuannya dengan Liam yang membahas pernikan sampai tinggal serumah Liam yang di kenal Noemi selama ini 180° berbanding terbalik dengan...