BUKK!
BUKK!
BUKK!"Ngapain lo? Megang megang tangan cewe gue." Ucap Dhafi yang baru datang dan langsung memukuli Favian.
Maria yang mendengar perkelahian tersebut, langsung terbangun dan menengahi mereka berdua.
"FAVIAN, DHAFI! LO BERDUA ADA APA SIH?!! KENAPA HARUS KELAHI?!! KAYAK ANAK KECIL, TAU NGGAK!" Ucap Maria dengan berteriak yang membuat Dhafi dan juga Favian berhenti.
"KAMU YANG ADA APA?!! PEGANGAN TANGAN SAMA COWO LAIN." Ujar Dhafi yang juga tersulut emosi.
"MAKSUD KAMU APA?!!" Maria dengan tidak mau kalah sedikit pun, lalu lebih mengeras kan suara nya.
"NIAT AKU KESINI BAIK MAU NEMENIN KAMU. TAPI APA YANG AKU LIAT, KAMU MALAH MESRA MESRA AN SAMA COWO LAIN!" Ucap Dhafi yang kali ini juga mengeraskan suara nya.
"Kalo kamu datang kesini cuman buat teriak teriak, mending kamu pulang aja. Aku capek, aku pengen istirahat. Favian, lo juga pulang aja. Gue mau sendiri dulu." Favian pun mengalah untuk pergi, begitu juga dengan Dhafi.
Setelah kepergian ayah nya, Maria merasa kesepian. Mamah nya pun sekarang sedang sibuk untuk mengurus perusahaan almarhum ayah nya. Maria yang kesepian pun mendapatkan chat dari Kyla.
Ting..
Ting..(Bestie) : Bestie, lo sibuk nggak?
(Maria) : Kenapa emang nya?
(Bestie) : Jalan yuk, ke mall gitu. Gue mau beli hadiah buat my hubby.
(Maria) : Boleh deh, jam berapa?
(Bestie) : Sekarang deh, gue otw jemput lo ya.
(Maria) : Y
Maria pun bersiapa untuk pergi jalan bersama kyla. Tidak lama kemudian, Kyla datang.
"Yuk, buruan Maria. Lama amat lo siap siap nya."
"Iya, La. bentar lagi." Maria pun keluar dari rumahnya dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk pergi ke mall.
Sesampainya di mall, Maria dan Kyla berjalan menyusuri mall. Tanpa sadar, Maria menjatuhkan dompetnya. Ketika saat itu juga ada seorang yang mengembalikan dompet nya yang terjatuh.
"Permisi, kak. Maaf, ini tadi dompet nya jatuh." Ucap orang tersebut.
Maria langsung mengecek isi tas nya dan ternyata memang benar dompet nya terjatuh dari dalam tas.
"Wahh makasih, ya. Sebagai tanda terimakasih gue, Nih buat lo." Jawab Maria sambil menyodorkan uang berwarna merah itu dengan jumlah 2 lembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARSA (END)
Teen Fiction"Hidup dengan penuh keindahan" itulah kata yang sesuai untuk Maria Sofia Isabella wanita cantik dengan banyak talenta yang dia miliki serta otak yang cerdas. Bagaimana jadinya jika semua keindahan yang dimiliki Maria sekarang akan menghilang satu pe...