"Gimana, lo udah PDKT sama Fina?" Tanya Bono ke Theo.
"Seperti yang lo tau, sulit buat deketin nya cuman gue nggak akan pantang menyerah buat dapatin hati Fina." Ucap Theo dengan gigih.
"Serius banget kalian, mikirin apaan?" Ucap Favian yang tiba tiba datang.
"Eh, anjir kaget gue! Bisa nggak sih, kalau datang tuh ngucap salam jangan tiba tiba kayak jailangkung." Bono yang kaget reflek memukul Favian.
"Bahas apaan sih? Jangan bilang kalian bahas..." Goda Favian yang membuat nya kali ini mendapat pukulan dari Theo.
"Lo gimana sama Maria?" Celetuk Bono dan Favian yang mendengar itu langsung terdiam.
"Kenapa diam? Gagal PDKT sama dia?" Tebak Theo.
"Gimana ya, susah juga buat deketin orang yang ada trust issue sama trauma kayak Maria. Emang sih, bukan hal mudah buat dia buka hati lagi tapi masalalu nya itu terlalu anj- untuk diingat." Ucap Favian yang kesal.
"Deketin lagi lah, jangan nyerah. Liat tuh si Theo, udah tau tembok nya tinggi masih aja dipanjat sama dia." Bono mencoba memberikan semangat ke Favian.
Theo yang mendengar namanya disebut dengan segera menoleh ke arah Bono, ia tersenyum yang membuat Bono sedikit merinding.
"Kenapa lo senyam senyum?" Tanya Bono yang aneh dengan kelakuan temannya itu.
"Lo kenal Salsa, kan?" Bono terdiam ketika mendengar Theo menyebutkan nama Salsa, raut wajahnya seketika berubah yang awalnya ceria menjadi tertunduk diam.
"Salsa siapa?" Tanya Favian.
"Salsa itu man-" ucapan Theo terpotong karena Bono dengan segera menutup mulut nya.
"Bukan siapa siapa." Bono pun mengambil minuman nya dan pergi meninggalkan Theo dan Favian.
"Kenapa sama Bono?" Tanya Favian yang merasa ada sesuatu yang disembunyikan mereka berdua.
"Udah biasa dia gitu, apalagi kalau kita sebut nama Salsa dia bakalan pergi gitu aja." Theo pun mengambil kertas dan pulpen nya lalu ia mulai menggambar.
"Salsa siapa?" Theo menatap ke arah Favian dan mengangkat bahu nya.
"Gue juga kurang tau cerita nya cuman setau gue, Salsa itu mantannya Bono. Dan mereka putus udah lumayan lama, tapi Bono masih suka gamonin dia gitu." Ujar Theo.
"Salsa itu sekolah dimana?" Tanya Favian yag penasaran.
"Salsa itu kalau nggak salah sekolah di SMA untuk orang berkebutuhan khusus gitu, soalnya Salsa sendiri punya kekurangan yaitu nggak bisa denger atau tunarungu." Favian hanya mengangguk mendengar penjelasan Theo.
"Jadi, alasan Bono suka sama Salsa adalah?" Tanya Favian yang membuat Theo kesal dan berakhir Favian mendapat pukulan dari Theo.
Plak!
KAMU SEDANG MEMBACA
HARSA (END)
Fiksi Remaja"Hidup dengan penuh keindahan" itulah kata yang sesuai untuk Maria Sofia Isabella wanita cantik dengan banyak talenta yang dia miliki serta otak yang cerdas. Bagaimana jadinya jika semua keindahan yang dimiliki Maria sekarang akan menghilang satu pe...