Hallowwrrr jdi di bab ini nanti Caine kasi ya pencerahan lah sama gin dan nanti Caine ya agak mencurigakan yg membuat kalian bertanya tanya siapa Caine sebenarnya mwehehe.
Okehh happy Reading seng~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Malam pun tiba yang menampilkan sinar rembulan yang menerangi malam yang indah itu terlihat remaja yang tengah duduk di ruang tamu sembari memikirkan seseorang.
"Keadaan gin gmna ya sekarang " ucap souta.
"Akh sudahlah pasti dia baik baik saja" ucap souta lalu pergi ke atas.
Setelah souta sampai di kamar nya ia pun merebahkan dirinya di atas ranjang lalu memejamkan matanya, tak lama kemudian ia pun tertidur, pagi pun datang yang menyinari seluruh kota di sana dan sinar itu pun mengenai souta yang tengah tertidur pulas namun kini ia terbangun karena sinar itu, souta duduk sambil mengumpulkan nyawanya dibarengi muka bantalnya, lalu ia pun berujar.
"Hadehh males mandi, tapi klo gk mandi ntar bau gua" ujar souta lalu berjalan sempoyongan ke kamar mandi.
Setelah mandi ia pun pergi ke fitting room untuk mengganti pakaian nya lalu menjemur handuknya di jemuran kecil balkon, ia pun hendak berjalan ke kasurnya namun terhenti karena dia berfikir.
"Apa gua jenguk gin aja ya ke rumah si Caine? " tanya souta dalam hatinya.
"Yaudh lah,sekalian bawa makanan kesukaan nya" ucap souta lalu turun untuk membuat apa yg di suka gin.
Di dapur dia memasak sambil bersenandung lalu bernyanyi yang membuat siapa pun yang mendengarkan nya akan jatuh cinta dengan suara souta, setelah selesai memasak ia pun menaruhnya pada kotak bekal lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil kunci serta tas, setelah di ambil ia lalu ke garasi ia memakai mobilnya lalu melajukan nya ke rumah Caine.
/rumah Caine.
Tok
Tok
Tok
"Iya sebentar" ucap Caine dari dapur lalu pergi untuk membukakan pintu.
"Iya siapa" ucap Caine membuka pintu nya, ya itu tidak lain adalah souta yang tengah berdiri dengan senyum manisnya yang di balas oleh Caine.
"Caine, gin nya ada gk?? " tanya souta.
"Ada kok di kamar atas yaudah masuk dulu nanti ku panggilin" ucap Caine lalu mereka berdua masuk ke dalam rumah Caine.
/sofa
"Yaudh bentar aku panggilin gin dlu" ucap Caine lalu meninggalkan souta yang tengah duduk di sofa sambil memainkan HP nya.
/Di sisi Caine
Caine tengah berjalan menuju kamar gin, setelah sampai ia pun mengetuk pintu itu lalu memperlihatkan seseorang dengan tinggi badan 190 itu dengan wajah yang tampan namun juga menyeramkan, tak lupa mata rubah nya yang mencolok namun hangat.
( aing sengaja bikin tinggi badan gin segitu biar souta keliatan mungil klo deket gin sama halnya dengan Arion yang tinggi badan nya sama kayak gin) -author
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
FanfictionCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...