Hallowwrr author disini, ada yg kangen gk? Oh gk ada yaudh.
Happy Reading........
Mereka semua melepaskan pelukan itu lalu memutuskan untuk pulang tapi saat mau berjalan keluar Caine dan rion melihat sesuatu yang tergeletak di tanah, kalung yang bersinar berwarna merah dengan motif kucing, Caine lalu mengambilnya dan memperlihatkan kepada rion Sambil berujar.
"Yon ini kalung siapa ya? " ucap Caine.
"Gk tau coba bawa aja ntar kita selidiki siapa pemilik kalung ini" ucap rion lalu menggandeng tangan Caine menuju luar.
//di luar
Echi yang melihat rioncaine bergandengan ia langsung menunjukkan senyum jahil nya dan berujar.
"Ada kapal berlayar kah di sini" tanya echi sambil melihat sekeliling dan sedikit melirik rion.
"Hah siapa chi? " tanya enon paham.
"Emm siapa yaa, asik banget gandengan nya smpe lupa bnyk orang" ucap echi langsung ke intinya.
Mereka semua lalu melihat ke arah rioncaine dan paham apa yang di maksud echi, begitu juga rion yang melihat tangan nya yang menggenggam tangan Caine ia langsung melepaskan nya dan melihat ke sana kemari sambil bersiul, Caine melihat rion dengan datar dan heran akan tingkah si papi, setelah itu mereka pun memasuki mobil lalu melajukan mobilnya pulang ke rumah, setelah sampai di rumah mereka langsung berganti pakaian dan duduk di ruang keluarga kecuali souta.
//di sisi souta
Souta sedang duduk di atas kasurnya sambil menatap kosong ke depan, matanya tak henti terbayang akan kejadian hari ini ia kehilangan sosok yang ia cintai, saat sedang bergelut dengan pikiran nya seseorang masuk ke kamarnya dan duduk di samping nya.
"Sou lihat sini" ucap orang itu.
"Iya kenapa?" ucap souta tersadar dari lamunan nya, ia melihat seseorang dengan surai merah yang tengah tersenyum teduh tapi sendu.
"Caine ada apa kemari" tanya souta.
"Gpp cuma mau nemenin aja" ucap Caine lalu berjalan ke balkon diikuti oleh souta, mereka berdua lalu menatap bulan tanpa ada ekspresi sama sekali.
"Gin sedang melihat kita dari sana sou, dia baik² aja kok, kamu ingat apa yg di katakan gin padamu hari ini kan? " ucap Caine.
"Iya aku ingat kok Caine, tapi itu sakit Caine ngeliat dia pergi dengan senyum manis terukir di bibir nya membuat ku sakit, aku seperti hancur dan kehilangan rasa semangat" jelas souta.
"Aku mengerti sou, aku sebagai kakak nya merasakan hal yang sama, dia anak yang baik dan kuat walaupun dia selalu dimarahin aku ,hebat banget kan, aku tidak pernah melihat dia menangis tapi aku bisa melihat dia nangis pas kmu di rawat di RS, tapi sekarang dianya pergi hehe" ucap Caine tersenyum sendu.
Kini jam telah menunjukkan tengah malam dan suasananya begitu sunyi, souta terbangun karena mimpi.
"Gin!.. " ucap souta berkeringat.
//Dream souta
Souta terbangun di suatu tempat yang begitu indah dengan kunang-kunang yang menjadi lampu di sana dengan tanaman berwarna biru dan di depan ia melihat seseorang tengah berdiri di sisi sungai orang itu melambaikan tangan nya mengisyaratkan untuk mendekati nya, souta lalu berlari ke arahnya dan tepat berhenti di depan orang itu.
"Gin... Ini kamu? " tanya souta menangis.
"Iya sayang, aku cuma mau bilang sesuatu padamu" ucap gin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
FanfictionCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...