Mimpi menjadi kenyataan ツ2

1K 126 34
                                    

Hallowwr maaf telat lagi up nya author kelupaan huhu 😭.

Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Semua anggota Tnf dan juga Bo sudah berkumpul di rumah souta lalu rion pun berjalan ke tengah untuk menjelaskan nya.

"Ekhem, jadi di sini permasalahan nya gin di culik, jadi gua butuh kalian untuk mencarinya tetapi jangan ada yang open sebelum gua suruh, untuk BO kalian cari di sekitar uwu kafe biasanya gin bakal kesana untuk santai, dan gua sama caine nyari di Tol kiri dan tol kanan sedangkan yang lainnya kalian cari di sekeliling kota " ucap rion agak tegas lalu di angguki semuanya.

(Gk tau mau ngetik ape🗿) -author.

Mereka semua pun bergegas menuju tempat yang rion perintahkan mereka semua terus mencari kesana kemari,hingga pagi pun tiba mereka masih mencari keberadaan gin, Setelah lama mencari mereka lalu berkumpul di dekat toko baju yang di tutup di sana sangat sepi hingga aman untuk mereka di sana mereka beristirahat sebentar.

"Gin kamu bakal baik'aja kan" tanya souta pada dirinya sendiri.

"Udah sou , gin bakal baek' aja kok" jawab krow menyodorkan minum ke souta.

Souta pun mengambil minuman itu lalu meneguknya ia lalu menatap caine yang tengah terduduk di lantai dengan raut wajah masam seperti kehilangan sesuatu yang berharga, souta lalu menghampiri caine dan memeluknya erat sambil berbisik.

"Mami, souta tau perasaan mami, mami boleh nangis di pelukan souta, mami boleh marah kok mi, mami juga boleh curhat sama souta" bisik souta membuat air mata caine mengalir mengenai pipinya.

"Souta... Hiks, gin bakal baik'aja kan? " tanya caine sesegukan.

"Iya mami, gin bakal baik'aja" jawab souta lalu mengelus punggung caine lembut.

Semua yang melihat keduanya hanya bisa merenung tak sadar air mata mereka mengalir ketika mendengar lirihan dari caine.

"Ayo kita cari lagi" ucap rion.

"Ayo pi" ucap para wanita yang berada di dekatnya.

"Baiklah kita semua bakal berpencar kita cari gin sampai ketemu, nanti kita kumpul di sini jam 00:00 ucap rion lalu memasuki mobilnya yang di ikuti semuanya.

(Gua ngetik apa 🗿) -author.

//di posisi gin.

Gin tersadar dari pingsan nya karena sinar matahari yang hangat menyentuh wajahnya yang pucat, ia lalu melihat sinar itu berharap akan ada yang menolongnya, tak lama dari itu seseorang memasuki ruang tempat gin di sekap, yang lain dan tak bukan adalah lily dan anak buahnya.

" waw si lemah ini akhirnya bangun juga, haha semuanya sikat" perintah lily.

"Baik nona" balas anak buahnya.

Anak buahnya lily memukul seluruh tubuh gin dengan amat tidak beradab hingga gin kewalahan, lily hanya duduk santai di sofa sambil memperhatikan anak buahnya yang sedang melakukan tugasnya, setelah puas wanita itu pun memerintah untuk berhenti lalu ia berjalan mendekati gin lalu berjongkok dan mencengkram rahang gin.

"Aku belum puas, aku akan membuatmu menderita karena telah merebut kak souta dari ku" ucap lily yang membuat gin kaget.

"Apa urusannya dengan ku, sekalipun aku mat* souta tidak akan pernah mencintaimu" balas gin.

"Lihat saja nanti aku bakal mendapatkan hati kak souta dan kau akan disingkirkan" ucap lily lalu menampar gin dan menjambak rambut gin.

𝐏𝐥𝐚𝐤!!
𝐏𝐥𝐚𝐤!!
𝐏𝐥𝐚𝐤!!

𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang