Halloooooooo!!!
≻───── ⋆✩⋆ ─────≺
Happy Reading
≻───── ⋆✩⋆ ─────≺Terlihat souta yang tengah berbelanja di supermarket dan ditemani oleh gin, saat sedang memilih snacks souta tak sengaja menabrak seseorang.
BRUKK!!!
orang itu terjatuh, ia melihat ke arah souta dengan tatapan kesal dan penuh dendam.
"Eh kamu gpp ka-? " tanya souta terpotong.
"Lo punya mata ga sih!?! Liat nih seragam gua jadi kotor!! " kesal gadis itu.
Souta pun seketika terdiam tak tau harus berbuat apa, gin yang mendengar keributan itu ia pun menghampiri souta dengan panik.
"Sou? Kamu gpp? " tanya gin khawatir.
"Iya gpp kok gin" ucap souta tersenyum.
Gadis yang tadi mengoceh kini terdiam dan menatap gin dengan tatapan berbinar seakan terpana oleh ketampanan gin.
"Ganteng banget!! " batin gadis itu.
(Panggil aja lexa ya ngabb! 🗿) -author.
Gin yang merasa sedang di perhatikan ia pun menoleh ke arah orang yang memperhatikan nya, gin sedikit bingung dan kemudian bertanya.
"Ada apa? " tanya gin.
"E-eh anu kak.. Eumm maaf tadi aku gk sengaja nabrak adeknya kakak" ucap lexa sambil menunduk.
"Adek? Dia tunangan saya" ucap gin to the point.
Souta dan lexa seketika terkejut dan lexa menatap tak percaya akan ucapan gin dan ia sedikit kesal.
"Jadi? Dia calonnya kakak? " tanya lexa sambil menunjuk souta yang masih terkejut akan ucapan gin tadi.
Gin hanya mengangguk lalu menarik tangan souta untuk pulang, tak lupa mereka membayar belanjaan mereka, lexa menatap kepergian mereka sambil membatin.
"Souta ya? Hm..menarik untuk di sakiti" batin lexa tersenyum miring.
"Tapi sepertinya gua tertarik dengan pria rambut hitam itu, baiklah gua akan mengambil pria rambut hitam itu dan akan membunuh souta" batin lexa lagi.
(Yeuu kampret bunuh aja, tapi lo duluan yang gua penggal ya lexot 🗿) -author.
Skip!!
Gin dan souta sudah sampai di pekarangan rumah, tak lupa gin memasukkan mobilnya ke garasi dan menurunkan barang belanjaan nya, sedangkan souta hanya mengebor dari belakang, saat sampai di dalam gin pun menaruh belanjaan itu di kulkas dan pergi duduk di sofa.
"Huh.. Cape!! " ucap gin yang membuat semua orang bingung.
Souta duduk di dekat Caine.
"Lo knpa gin? " tanya riji.
"Tadi di supmar si souta di marahin sama gadis SMA" jelas gin.
"Lah di marahin kenapa? " tanya Caine.
"Gara² souta gk sengaja nabrak dia mih" jelas souta.
Semuanya hanya menggelengkan kepala seperti sudah biasa berurusan sama orang luar.
"Astaga.. Sou sou lainkali liat-liat ya biar gk nabrak orang" ucap Caine dengan nada lembut.
"Iya mih maaf, lainkali souta bakal hati hati" tersenyum.
Semuanya sekarang ikut tersenyum dan kembali kepada kesibukan Masing-masing, tak lupa dengan anomali mereka.
"GARIN!!!" teriak echi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
FanfictionCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...