Di malam yang indah dan diselimuti angin yang cukup kencang, seorang dengan rambut biru wajah yang manis dengan mata yang indah, sedang tertidur lelap di atas ranjang nya, pada saat itu ada seseorang yang memasuki kamarnya melewati jendela kamar, dan berjalan ke arah nya lalu duduk di samping si rambut biru itu, saat sedang terlelap ia menyadari ada sebuah nafas yang mengenai lehernya, lalu dengan sontak ia terkejut ketika melihat apa yang ada di depan nya tersebut.
"Aaaaaaa, r-r-rubah. " teriaknya dengan wajah yang ketakutan
"Eh hus hus ngapain rubah ada dj kamar gua " usir nya
(Yg bener aja weh kyk ayam aja di hus hus in 😭)
Seketika wajah ketakutan si rambut biru itu hilang, ketika melihat rubah itu menitikan air mata nya, si rambut biru pun heran dengan rubah ini, dan ia pun melihat pergelangan kaki si rubah itu terluka ia sontak kaget karna lukanya adalah luka dari tusukan sebuah pisau yang masih menancap pada sangat rubah tersebut.
"Te-tenang ya aku bakal coba cabut pisau nya. " ucapnya gemeteran
Ia lalu mendekat ke arah rubah itu lalu dengan perlahan mencabut pisau yang ada di pergelangan kaki si rubah, setelah tercabut ia pun beranjak dari ranjang nya untuk mencari kota p3ka, setelah menemukan kotak yang ia cari setelah itu , ia duduk di atas ranjang lalu mengobati rubah itu dengan telaten, setelah di obati ia pun langsung menaruh kotak tersebut di tempat semula lalu kembali lagi untuk duduk di ranjang nya, ia melihat wajah sang rubah yang masih mengeluarkan air mata,ia pun mendekati si rubah lalu mengusap kepala si rubah dengan lembut.
"Sudah ya, lukanya udh aku obatin"
Saat sedang mengelus surai rambut rubah itu, ia sontak kaget melihat rubah itu berubah jadi seorang manusia namun masih memiliki telinga rubah dan ekor.
"L-loh si-siluman r-rubah" ucapnya terbata bata.
Namun dengan keberanian yang cukup besar ia lanjut mengelus surai rambut rubah itu.lalu sang rubah tanpa perkiraan BMKG memegang tangan yang mengelus surai nya itu.
"S-sakit." rubah itu meringis kesakitan
"Sudah gpp udh di obatin kok. "
"M-makasih" ucapnya terbata bata.
"Nama kamu siapa? " tanya si rambut biru.
Si rubah pun mendongak ke arah si rambut biru itu, yang masih setia mengelus surai rambut nya.
"Gin".singkat padat dan jelas.
" kalau kamu? " tanya gin.
"Nama ku souta " ucapnya dengan senyum manis nya.
Gin hanya mengangguk dan souta dengan setia dengan lembut mengelus surai rambut gin sampai pada akhirnya souta pun bertanya.
"Rumah mu di mana? Kok bisa sampai sini? Bukanya rubah seharusnya ada di hutan hm? " ucapnya panjang lebar.
"Soal itu, a-aku di usir oleh keluarga ku dan setelah sampai di kota ini, aku jadi buruan polisi ".ucapnya sambil menunduk sedih.
" oh gitu, trus kenapa bisa sampai rumah ku? "
"Aku gk sengaja liat jendela mu terbuka, jadi aku naik ke sini walaupun kaki ku sakit " jelasnya.
Souta hanya mengangguk percaya, setelah itu souta melihat jam yang ada di kamarnya yang menunjukkan sudah mau tengah malam.
"Kamu mau tinggal sama aku gk?? " tawar souta.
"E- emang gpp? "
"Gpp kok lagian aku sendiri di sini "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
Fiksi PenggemarCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...