Hallowwrr seng
Happy Reading.....
Pagi pun tiba namun hujan tak kunjung menampakkan tanda untuk berhenti menangis, kini semuanya tengah berada di ruang makan mereka sedang menyantap sarapan pagi mereka dengan suara sendok yang bersenandung dengan piring, saat mereka selesai sarapan kini mereka tengah berada di ruang tamu dengan seluruh anak² yang bosan karena mereka tidak bisa kemana mana dikarenakan hujan deras hingga rion mengusulkan.
"Main truth or dare yuk" usul rion.
"Boleh tuh, gmna gays" jawab echi.
"Yuk gass" ucap semuanya kecuali Caine & souta mereka memutuskan untuk menonton saja.
Kini botol sudah di putar di lantai, botolnya pun berputar untuk mencari mangsa di saat botolnya berhenti tepat di depan agil mereka langsung melontarkan kata.
"Truth or dare gil" ucap key.
"Emm truth aja dah" jawab agil.
"Oke gua yang nanya, orang yang lo suka siapa? " tanya rion.
"Harus banget jujur ya" ucap agil.
"Ya iya lah blok klo gk jujur bukan truth namenye " ucap echi memukul kepala agil.
"Iye santai Nape" kesal agil.
"Orang yang gua suka ciri² nya tu, bersurai putih " ucap agil.
"Hah? Aku? " ucap Mia memastikan.
"Bukan dek tapi abang mu" jelas agil yang membuat mako telonjak kaget dan semuanya pun ikut kaget.
"Weh anjir kok gua" kaget Makoto.
"Naksir anak gua ternyata" ucap rion.
"Satset bet anjir " ucap echi.
"Waw imejik" ucap Marcel.
"Adek merestui kok gil hehe" ucap Mia cengengesan.
"Makasih Miaww" senang agil.
" udh lanjut" ucap elya.
Mereka pun lanjut memutar botol lalu botol itu berhenti tepat di depan Marcel, semuanya pun menoleh ke arah Marcel dan melontarkan pertanyaan.
"Truth or dare pak cel" ucap Mia.
"Dare aja tapi jan aneh² cok" ujar Marcel.
Mereka yang mendapat ungkapan Marcel pun tersenyum jahil.
"Gua yg ngasi tantangan nya, pak Marcel harus lakuin sesuatu yang bisa membuat kak garin smpe salting no penolakan" ucap Mia.
"Waduh mateng" ujar Marcel.
"Ayolah cel lo kan lakik " ucap rion.
"Iye "
"Rin.. Sini" ucap Marcel menyuruh garin duduk di samping nya.
Marcel pun menggenggam tangan garin dan mengelus nya lembut Marcel pun mengecup tangan garin lama sehingga membuat semuanya gemas dan ada yang mengambil gambar, garin yang di cium tangan nya pun kaget dan membuat rona merah pada nya, Marcel yang merasakan tangan garin begitu halus ia pun memindahkan tangan garin ke surai nya dan menyuruh garin mengelus surai nya.
"Mau elus.. " ucap Marcel.
"E eh pak " ucap garin.
Semuanya pun melihat itu langsung memasang wajah datar karena kelakuan mereka, mereka pun lanjut memutar botol dan membiarkan Marcel dan garin yang berkasmaran.
"Udh lanjut aja biarin mereka" ucap echi.
Mereka pun memutar botol itu dan tepat berhenti di depan rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
FanfictionCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...