Malam seng~
Enjoyy seng^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.4 minggu pun berlalu namun sampai sekarang ingatan gin masih blum kembali, souta hanya bisa terus berusaha namun nihil, siangnya terlihat seorang remaja yang menuruni tangga sambil bersiul namun saat menuruni tangga tiba-tiba kakinya terpeleset lalu berguling ke bawah kepalanya terbentur sangat keras mengenai dinding, souta yang baru mau turun pun terkejut melihat gin yang jatuh dari tangga lalu ia berteriak sambil berlari menuruni tangga setelah sampai di bawah ia pun menaruh kepala gin di paha nya lalu menelfon Caine.
Call on~
"Angkat dong Caine gua butuh lo" ucap souta panik sambil menangis.
Beberapa menit pun Caine mengangkat telfon dari souta.
"Ada apa sou? " tanya Caine.
"Caine lo bisa ke rumah gua gk, gin jatuh dari tangga " ucap souta.
"Hah!! Kok bisa!! Yaudh tunggu aku di sana aku sama temen-temen bakal ke rumah kamu, jangan panik okey kamu harus tenang" ucap Caine.
Call off~
Souta yang melihat kepala gin mengeluarkan darah ia pun berlari ke kamar untuk mengambil kain untuk menghentikan darahnya sebentar, saat ia menemukan kain ia pun berlari lagi ke bawah di mana tempat gin ia pun lalu menaruh kain itu di mana darah itu mengalir, souta yang melihat keadaan gin hanya menangis sambil memeluk nya, tak lama kemudian Caine dengan yang lain datang lalu berlari ke arah souta.
"Sou!! " teriak mereka berlari ke arah souta.
"K kalian, gua mohon cepet bawa gin ke RS " ucap souta sambil menghapus air matanya.
Semuanya mengangguk lalu Caine meminta Arion membantunya memapah gin, saat sudah berada di mobil souta langsung masuk dan menaruh kepala gin di paha nya lalu Caine melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, saat sampai di rumah sakit suster yang melihat Arion melambaikan tangan nya untuk membawa kasur pasien lalu bergegas melakukan tugas mereka, gin pun di dorong ke ruang ISU untuk di periksa, mereka yang menunggu di luar ikut gelisah lalu Caine yang sedang menenangkan souta, keadaan souta kini kacau serta pikirannya, 5 jam berlalu dokter pun keluar dari ruangan itu lalu mereka menghampiri nya.
"Pasien baik baik saja namun benturan di kepalanya cukup kuat tapi untung kalian membawanya dengan cepat sehingga dia tidak mengeluarkan darah begitu cepat, dan kami akan membawa pasien ke ruang pasien " ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka.
(Gua lupa nama ruang nya untuk pasien yang udh di apa namanya lupa) 😭-author
"Syukurlah di gpp " ucap souta lega.
"Iya, yaudh yuk kita ikuti gin ke ruangan nya" ajak krow.
Mereka pun mengikuti gin yang keluar dari ruang ISU , sesampainya di sana mereka pun masuk ke ruangan itu, souta yang duduk di dekat ranjang gin lalu yang lain berdiri di dekat souta kecuali Arion ia sedang memainkan ponselnya karena mia meng chat nya.
"Gin cepet bangun" ucap souta lesu.
"Udh sou nanti juga bangun dianya" balas mako.
"Iya sou bener kata mako, kita tunggu aja ya sampai dia bangun" ucap Caine dengan senyum manisnya.
"Hmm" balas souta.
3 jam berlalu akhirnya gin membuka matanya secara perlahan, souta yang melihat itu lalu tersenyum ke arahnya, semua yang ada di sana pun berjalan ke arah mereka.
"Gin lo udh bangun" tanya Arion.
"Iya" ucap gin lesu.
"Lo mau minum" tanya riji.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗼𝘅 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗹𝘂𝗲 𝗵𝗮𝗶𝗿 [𝗚𝗶𝗻𝘀𝗼𝘂]
Fiksi PenggemarCERITA INI 100% KARANGAN SEMATA, HANYA FANTASI TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. DAN MOHON SUPAYA TIDAK MENYAKITI HATI READERS MAUPUN AUTHORNYA ♡ #ginsou <3 Ini hanyalah cerita jangan di masukkan ke hati dan pikiran serta ini cuma fake gk ada...