▪︎ E M P A T B E L A S ▪︎

878 48 8
                                    

👑RAYYAN PRINCE👑

💎 💎 💎




Sekarang Ray sekolah untuk masalah lukanya sudah mengering tapi masih sedikit sakit. Dengan alasan Ray sakit, ia menjadi di kurung oleh Adonius oppa nya karena kesehatan Ray.

Dan ray juga ingin melatih tim basket nya, pasti mereka di latih oleh Ravin karena Ray yg absen karena tidak sekolah selama seminggu!

Ray juga sempat kesal karena penyerangan dadakan yg terjadi kepadanya. Dan musuhnya kali ini merencanakan semuanya dengan matang, dan kalau ada penyerangan seperti ini Ray bisa mengalahkan mereka yg disuruh tapi sekarang lihatlah mereka yg menyerangnya sangat ahli, dalam menghindari serangan nya yg menyebabkan Ray menjadi kuwalahan.

"Gue akan mencari mereka yg menyerang gue, sialan mereka!!"  Ray didalam hatinya sambil mengumpati mereka yg sangat rapih main, dalam merencanakan semuanya.

"Lo nggak apa-apa Ray, ada yg masih sakit?" : Rean

"Kalau sakit jangan sekolah saja Ray, lebih baik beristirahat di mansion!!" : Ersya

"Siapa yg nyerang lo, biar gue yg hancurkan mereka semua Ray!!" : Ravin

Sekarang Ray sudah sampai di kelasnya dan langsung di serbu pertanyaan beruntun oleh sahabat Ray, yg khawatir dengan keadaan Ray.

Sebab mereka yg sibuk sebagai osis untuk mempersiapkan acara perpisahan kelas 12 selama Ray sakit, jadinya mereka tidak sempat menjenguk Ray di rumah sakit.

Ray hanya menggelengkan kepala pusing harus menjawab yg mana?? Lalu Ray duduk dikursinya yg berada disebelah dengan Rean.

"Ray kalau ditanya jawab dong!" Kelas Ravin sambil duduk menghadap Ray, dan Ersya juga sama duduk menghadap wajah Ray dengan wajah datarnya.

"Kamu tidak boleh belajar dulu Ray!" Perintah Ersya dengan nada tegas.

"Satu-satu dong ngomongnya, aku jadi pusing mau jawab yg mana dulu?? Dan bang Ersya aku udah bosan dikurung oleh oppaku, aku ingin tetap belajar aku banyak ketinggalan pelajaran!!" Jawab Ray kesal kepada mereka.

"Iya maaf soalnya kami khawatir sama lo, dan yg di ucapkan bang Ersya itu bener, lo tidak boleh sekolah dulu lihatlah tangan lo masih di perban kayak gitu, sakit nggak?" Kata Rean menimpali, dia juga memengangi lengan Ray yg masih ditutupi perban.

"Masih sedikit, tapi sudah kering  lukanya tenang saja, gue kan anak jantan! Dan gue nggak mau dikurung lagi bosan ya Rean!!" Jawab Ray kesal  kepada Rean, Ray tidak mau dikurung hanya diam saja, tidak melakukan aktivitas bukan Ray sekali, karena Ray anaknya aktif bukannya disuruh berdiam diri di mansion dan tidak melakukan apapun!!

"Aku sudah baik-baik saja, astaga!!" Jawab Ray kesal kepada sahabatnya, Ray hanya luka di tangannya, bukannya tidak bisa melakukan apa-apa tolong lah!!

"Ok kalau kamu keras kepala untuk tetap belajar! Tetapi kalau sakit bilang saja ya, entar abang izin kan kamu Ray." Kata Ersya lembut sambil mengelus rambut Ray sayang, sebab  Ersya sudah menganggap Ray sebagai adiknya sendiri.

Setelahnya bell masuk berbunyi, dan guru yg mengajar hari ini masuk kedalam kelas.

***

Sekarang adalah jam istirahat Ray beserta sahabatnya menuju ke ruang pribadi milik Sagara, karena itu atas perintah Sagara sendiri. Iya Gara menyuruh Ray dan Sahabatnya untuk makan diruangan pribadi saja, dan ada juga kedua teman Sagara juga.

"Sini duduk ayo!!" Kata teman Gara menyuruh duduk, Sagara sedang ada di kamar mandi. dan teman nya yg satu lagi sedang memesan makanan.

"Iya bang vernon." Jawab Ray dan langsung duduk disebelah teman abangnya ini, yg bernama Vernon

"Sudah sampai!" Kata Gara sambil keluar dari kamar mandi, dengan mukanya yg segar sehabis mencuci muka.

"Iya bang!!" Jawab Ray, dan sahabatnya hanya sibuk di handphone milik mereka masing-masing.

Klik....

Password pintu terbuka dan terlihat lah teman Sagara yg masuk kedalam.

"Ini makanannya Gar!" Ujarnya singkat, sambil meletakkan beberapa plastik makanan untuk mereka.

"Hmmm... thanks!" Jawab Gara singkat sambil membuka plastik semua bungkus makanan itu.

Perkenalkan mereka adalah teman sekelas Sagara yg Sangat dekat dengan Sagara sendiri.
Nama : Vernon Marco Rajendra, dan Altezza Karl Lyman.

Mereka teman dekat Sagara disini. Dan mereka juga cukup terkenal karena ganteng ekhmmm...🤭 dan pintar dalam bidang eskul seperti bola voli, dan pintar dalam akademik.

Tubuh mereka 11 12 dengan Sagara tinggi kayak gapura kabupaten canda besti.😂

Tubuh tinggi berotot, dan jangan lupakan mereka asli orang indonesia jadi kulitnya eksotis, tidak seperti Sagara yg putih karena keturunan Eropa.

Dan sifat Karl dan Vernon itu bedanya vernon lembut orangnya kalau udah serius nyebelin orangnya, dan Karl yg dingin, tsundere, dan cuek tapi perhatian kalau kamu sudah kenal dia.

Mereka mulai memakan makanannya dengan hening, dengan televisi yg menyala menemani makan mereka.

***

Sekarang Ray pun mengambil buku pelajaran penting dari loker khusus miliknya, alangkah terkejutnya Ray yg melihat box tidak tau siapa yg menaruhnya disitu?? Sebab Ray selalu mengunci lokernya lalu membawa kuncinya, dagaimana bisa ini ada kotak didalam loker miliknya??

Ketika dibuka isinya adalah tikus mati yg dipenuhi darah, dengan pisau belati yg dipenuhi darah yg sudah mengering. Ada secarik surat juga yg dipenuhi darah yg sudah mengering, lalu Ray membaca isi surat tersebut.

Isi Surat.

Permainan baru saja di mulai!
Apakah kau tidak suka dengan hadiahku?

Peristiwa besar akan tiba, seiring berjalannya waktu.

Kau tidak ingin mengetahui rahasia besar itu hmm?

《--?--》

Surat itu juga lesuh dan dipenuhi oleh bercak darah yg sudah mengering.

"Ada yg ingin bermain denganku rupanya heh!" Batin Ray didalam hatinya, sambil menatap tajam kotak yg dia dapatkan.

"Ray kenapa lo lama banget!!" Kata Ravin kesal, sambil menghampiri Ray yg sedang berdiri melamun di depan lokernya.

"Apa itu!" Ravin langsung merebut mengambil kotak dan surat yg Ray pegang, Ravin langsung melihat dan membaca suratnya.

"Sialan!!" Umpat Ravin sambil menatap tajam karena ada yg berani memberi Ray kotak seperti itu, untuk menteror Ray.

Sekarang adalah bell pulang sekolah karena Ray terlalu lama mengambil barang penting miliknya didalam loker, dengan cepat Ravin menyusul Ray takut Ray kenapa-kenapa.

Sebab Sagara memerintahkan mereka untuk mengantar Ray untuk pulang ke mansion, takut kejadian kemarin yg menimpa Ray terulang kembali. tetapi dia juga kaget dengan kotak dan isi surat yg diterima oleh Ray, untuk meneror Ray.




T B C




Aku mau klarifikasi ya, aku tuh salah ketik yg dimana Sagara seharusnya kulitnya warna putih seperti Rayyan, tapi ini malah eksotis.😭 kalau ada kesalahan tolong tandai ya biar aku cepet memperbaikinya.

Sampai sini ajanya lanjut bab selanjutnya.😆

Jangan lupa dukungan kalian dengan vote-komennya ya besti💕

Jangan lupa follow akun ku dan akun temanku Ya!!💜

See you next chapter.😉👋🏻

Penulisan : 12-jumat-april-2024💫

Revisi.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang