▪︎ E N A M B E L A S ▪︎

474 31 0
                                    

👑Rayyan Prince👑

💎 💎 💎

Ray pun tersenyum miring melihat musuhnya, babak belur karena dihajar oleh bodyguard terlatihnya. Sedangkan para geng zero dengan ketuanya mereka hanya bisa meringis sakit, karena pukulan bodyguard Ray yg tidak main-main.

Lalu Ersya menodongkan pistolnya, ke kepala Ketua geng itu.

"Ngaku siapa yg nyuruh kalian, buat nyelakain Ray!!" Tanya Ersya dengan aura nya, yg dapat mengintimidasi lawannya. Tapi dengan beraninya ketua geng itu berucap.

"Brengsek gue mau, si Bajingan itu mati!!" Jawabnya sambil menunjuk Ray dengan jarinya, sambil menekan kata 'Bajingan'.

Dor

"Udah mau sekarat masih berani nantang aja, Kesel gue liat muka songongnya!!" Yg menebak ketua dari geng zero adalah Rean. Karena ia sudah muak dengan, ucapannya dan mukanya yg masih sombong walaupun ia dan anak buahnya semuanya sudah tumbang.

Tenang saja mereka tidak mati paling hanya sekarat saja, dan mungkin bodyguard Ray akan menjadikan mereka semua tahanan karena diperintah oleh abangnya siapa lagi kalau bukan sagara.

Sagara yg akan, menyelesaikan mereka semua demi adiknya. Karena ia tidak mau, adiknya Ray terluka lagi.

Setelah serangan dadakan ini semua isi markas fiery wolf seperti kapal pecah. Karena banyaknya, darah dan barang yg berantakan mungkin akan di beres Kan oleh bodyguard keluarga Radirga yg disuruh Sagara juga untuk membersihkan semua kekacauan ini.

Dan orang yg kita bicarakan pun akhirnya tiba ya sagara dengan vernon dan karl pun masuk, kedalam markas fiery wolf yg berantakan banyaknya darah dan barang-barang yg hancur.

"Baby kau tidak apa-apa?" Tanya Sagara sambil mengecek seluruh tubuh adiknya takut lecet walaupun sekecil apapun lukanya.

"Tidak bang untung ada sahabat aku yg bantu, jadi aku nggak terluka sama sekali!" Jawab Ray sambil menunjuk Ersya, Rean, dan Ravin yg menghampiri Ray dengan yg lainnya.

"Thanks nya sudah bantu abang!!" Ujar Sagara sambil berterima kasih kepada mereka. Karena rencana mereka berhasil.

"Ya bang tak apa, kami juga ingin melindungi sahabat kami yg sudah kami anggap sebagai adik kami!" Jawab Ravin karena memang benar Ray adalah adik sekaligus sahabat mereka, yg mereka sayangi seperti bagian keluarga mereka.

***

Setelah kejadian markas diserang tidak ada lagi yg menyerang Ray aneh memang. Karena situasi yg tenang mungkin para musuh ingin menyusun rencana yg lebih matang lagi. Dan makanya sekarang Ray walaupun lukanya sudah sembuh penuh masih diantar jemput oleh supir pribadi dengan tambahan bodyguard terlatih keluarga Radirga yg membuat Ray kesal karena penjagaan ketat yg direncanakan untuk dirinya.

Sekarang Ray sedang membolos di jam mata pelajaran matematika, karena ia sangat pusing memikirkan rumus dari pelajaran tersebut dan jadilah Ray membolos pelajaran tersebut walaupun otaknya pintar tapi kalau ia yg tidak mood dalam belajar maka bisa menjadi bosan dan menyebalkan juga.

Karena semua sahabatnya ada rapat mendadak dari osis yg mengharuskan mereka hadir. Karena Ersya, Rean dan Ravin adalah osis yg berperan penting dalam RHS ini. Jadinya Ray ditinggal sendirian di kelas, jawaban kenapa Ray tidak sekalian ikut di organisasi osis karena ia malas menanggung tanggung jawab sebagai pengatur dari sekolah karena tugas osis itu banyak. Karena Ray juga anaknya, nggak mau ribet jadi ia memilih masuk club basket saja.

Awalnya permintaan ia yg ingin masuk ke eskul basket ini di tentang oleh daddy dan oppa nya tapi, dengan bujuk rayu nya Ray akhirnya bisa mendapatkan izin dari daddy dan oppa nya. Karena Ray punya seratus dua puluh cara agar permintaan nya di kabulkan oleh keluarganya.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang