▪︎ S E P U L U H ▪︎

754 38 1
                                    

👑 RAYYAN PRINCE 👑

💎 💎 💎

"Tuan apa kita akan menjalankan, rencana awal?" ujar bawahan pada atasannya, yg sedang duduk di kursi kebanggaannya.

"Apa dia masih di luar kota?" tanyanya sambil, memainkan pena di meja ke besarannya.

"Iya tuan" jawabnya, kepada tuannya.

"Bagus! Lanjut kan Rencana awal" Katanya sambil, menyeringai senang akan rencananya yg akan membuat mangsanya terkejut.

"Baik tuan!" Jawab sang bawahan lalu bawahan itu, langsung pamit undur diri.

Pria itu pun memainkan, rubik puzzle  nya dengan fokus sampai rubik itu pun jadi ia pun menyeringai puas dengan, rencana yg ia susun sedemikian rupa.

"Rencana ku memang rumit, seperti puzzle ini. tapi dengan ini aku bisa menyempurnakannya!" Ucapnya, sambil memandangi rubik puzzle yg ia sudah susun sesuai warnanya.

💎 💎 💎

Pertandingan pun semakin sengit, setelah skor yg di peroleh tim Ray dan tim Galang seri.

Dan ini adalah, babak penentuan karena tim Ray dan tim Galang mendapatkan skor sama. Makanya Ada babak, terakhir untuk menentukan siapa yg menang di dalam babak ini.

Dan Sekarang waktunya, istirahat untuk babak terakhir yg akan dilanjutkan setelah istirahat.

Ersya pun menghampiri ray dengan, air mineral dingin dan memberikan kepada ray. Tim Ray Ersya, Rean, dan juga Ravin sedang mengelap keringat mereka yg bercucuran sehabis putaran terakhir tadi sebelum istirahat untuk babak terakhir bola basket ini. Semangat mereka, menggebu ketika bisa bertanding di stadion bola basket indoor ini, Walaupun mereka kelelahan akan tetapi semangat juang mereka masih tetap kuat untuk memperebutkan medali emas untuk mengharumkan nama sekolah.

"Thanks bang!" Ray pun berterimakasih, kepada ersya dan langsung meminum air mineral itu. Sungguh membuat tengorokannya segar setelah meminum air mineral dingin itu.

"Hmm" Ersya pun menjawab ray dengan, deheman saja lalu dia juga ikut duduk di dekat ray sambil meminum air mineral dingin nya dengan wajah yg basah, karena keringat yg membasahi tubuhnya sampai tubuh Ersya yg penuh otot itu membentuk jelas di seragam basket nya.

Pertandingan Babak penantuan pun dimulai. Dan semuanya, mulai serius dalam babak penentuan ini permainan pun di mulai oleh tim galang tim galang pun, berhasil mencetak poin pertama. Dan sekarang bola di rebut oleh Ersya ia dengan, lihainya melewati lawannya dan memasukan bola basket kedalam ring dengan sekali tembakan.

Bola pun, di tangkap oleh Farel ia pun melewati Tim Ray yg menghalangi tetapi ada ada ray yg berada di hadapan nya. Ray pun menghalangi, Farel agar tidak bisa memasukan bola kedalam ring. Dan Ray pun berhasil, merebut bola basket itu dari tangan Farel membuat ia menggeram kesal karena bola basket itu berhasil di rebut oleh ray dan sekarang ray berbalik ke ring lawan untuk memasukan bola basket itu. Dia pun berhasil memasukan bola basket dengan melompat dan melayangkan bola ke dalam ring lawan.

Permainan ini dilanjutkan, dengan poin yg di raih selisih tim Ray lebih unggul dari pada Tim galang.

Keringat membasahi, semua orang yg termasuk Ray sendiri. Teriakkan para penonton mulai, riuh menyemangati jagoan mereka masing-masing termasuk siswa/i RHS dan WHS saling bersahutan mendukung perwakilan dari tim mereka yg bertanding. Ada juga Xavier kakak tingkat, ray yg duduk sambil menonton pertandingan Ray dengan di temani Teo iya teo Anggota fiery wolf menonton, untuk menyemangati kapten mereka. Ada juga beberapa, anggota fiery wolf yg ikut menonton pertandingan ini ada juga yg tidak ikut menonton.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang