👑 RAYYAN PRINCE 👑
💎 💎 💎
"Tuan apa kita akan menjalankan rencana awal?" Ujar bawahan pada atasannya, yg sedang duduk di kursi kebanggaannya.
"Apa dia masih di luar kota?" tanyanya sambil memainkan pena di meja ke besarannya.
"Iya tuan!" Jawab bawahan kepada sang tuannya.
"Bagus! Lanjutkan Rencana awal!!" Katanya sambil menyeringai, senang akan rencananya yg akan membuat mangsanya terkejut.
"Baik tuan!!" Jawab sang bawahan lalu dia langsung pamit undur diri.
Pria itu pun memainkan rubik puzzle miliknya dengan fokus sampai rubik itu selesai, dia menyeringai puas dengan rencana yg ia susun sedemikian rupa.
"Rencana ku memang rumit, seperti puzzle ini. Tapi dengan ini aku bisa menyempurnakannya!!" Ujarnya sambil memandangi rubrik puzzle yg dia sudah susun, rubrik puzzle miliknya sudah selesai sesuai warna.
💎 💎 💎
Pertandingan pun semakin sengit, setelah skor yg di peroleh tim Ray dan tim Galang seri.
Dan ini adalah babak penentuan, bagi Tim Ray dan Tim Galang karena kedua Tim ini mendapatkan skor sama. Makanya Ada babak tambahan yaitu babak terakhir, untuk menentukan siapa yg menang didalam babak terakhir ini.
Sekarang adalah waktu untuk beristirahat, untuk persiapan babak terakhir yg akan dilanjutkan setelah istirahat.
Ersya menghampiri Ray dengan air mineral dingin lalu memberikan kepada Ray.
Tim Ray, Ersya, Rean, dan juga Ravin sedang mengelap keringat mereka yg bercucuran sehabis putaran terakhir tadi, saat istirahat untuk babak terakhir bola basket ini.
Semangat mereka menggebu, ketika bisa bertanding di stadion luas bola basket indoor walaupun mereka kelelahan akan tetapi semangat juang mereka masih tetap kuat, agar bisa memperebutkan medali emas untuk mengharumkan nama sekolah.
"Thanks Bang!" Ray berterimakasih kepada Ersya dan langsung meminum air mineral pemberian Ersya, Sungguh membuat tengorokannya segar setelah minum air mineral dingin itu.
"Hmm..." Ersya pun menjawab Ray dengan deheman saja, lalu dia juga ikut duduk di dekat Ray sambil meminum air mineral dingin miliknya, wajah milik Ersya basah karena keringat yg membasahi tubuhnya, sampai tubuh Ersya yg penuh otot itu membentuk jelas di seragam basket miliknya.
Pertandingan Babak penantuan pun dimulai.
Semuanya mulai serius dalam babak penentuan ini, permainan basket di mulai dari Tim Galang Tim Galang pun berhasil mencetak poin pertama.
Setelahnya bola di rebut oleh Ersya dia dengan lihainya melewati lawannya, lalu Ersya memasukan bola basket kedalam ring lawan dengan sekali tembakan.
Bola di tangkap oleh Farel dia melewati Tim Ray yg menghalangi tetapi, ada Ray yg berada di hadapan nya.
Ray menghalangi Farel agar tidak bisa memasukan bola basket kedalam ring, lalu Ray berhasil merebut bola basket itu dari tangan Farel, membuat dia menggeram kesal karena bola basket itu berhasil di rebut oleh Ray.
Ray sekarang berbalik ke ring lawan untuk memasukan bola basket kedalam ring lawan, dia berhasil memasukan bola basket dengan melompat dan melayangkan bola ke dalam ring lawan.
Permainan ini dilanjutkan dengan poin yg di raih selisih, Tim Ray lebih unggul dari pada Tim Galang.
Keringat membasahi semua orang yg termasuk Ray sendiri, teriakkan para penonton mulai riuh menyemangati jagoan mereka masing-masing, termasuk siswa/i RHS dan WHS saling bersahutan mendukung perwakilan dari tim mereka yg bertanding.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rayyan Prince [✔]
Novela JuvenilRay adalah Prince basket, julukan khusus untuk Ray yg hebat dalam dunia basket. Ray adalah anak blasteran Eropa/korea selatan yg menjadi primadona di sekolahnya. Ray adalah anak bungsu kesayangan keluarga Radirga. Jangan lupa dukungan kalian dengan...