▪︎ D U A ▪︎

1.6K 80 23
                                    

👑 RAYYAN PRINCE 👑

💎 💎 💎


Latihan pun selesai dan ray pun mengakhiri, pelatihan hari ini cukup sampai disini.

"Ok semuanya, kita akhiri latihannya cukup sampai disini. dan jangan lupa pesan saya untuk selalu menjaga kesehatan kalian mengerti?" Kata sambil mengingatkan lagi, pesan yg ia sampaikan dan wejangan untuk para anggota basket nya.

"Siap kapten!!" jawab mereka serempak karena, para tim basket sangat menghormati kapten basket mereka ini. dan menganguminya, sebagai kapten basket. selain rupawan ray juga pintar dalam bermain basket oleh sebab itu ia dijuluki sebagai prince basket di RHS ini.

"Sampai jumpa." ray pun melenggang pergi menuju tempat salin baju, pria yg terletak disebelah loker siswa.

Koridor RHS.

Setelah berganti baju dengan seragam sekolahnya, ia dikagetkan dengan seseorang yg melemparkan air mineral dingin ke hadapan mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berganti baju dengan seragam sekolahnya, ia dikagetkan dengan seseorang yg melemparkan air mineral dingin ke hadapan mukanya. Reflek yg sangat bagus, ray pun segera menangkap air mineral dingin itu sebelum mengenai wajah rupawannya itu.

"Bangsat lo untung gue cepat tagap kalau nggak, ni botol dah kena muka ganteng gue!!" Ujarnya kesal terhadap sahabatnya yg satu itu yg seenak jidatnya, melempar botol air meneral kearahnya.

"Hehe sorry ray soalnya, gue lagi kesel sama bi minah nggak ngasih gue diskon hari ini dikantin!" jawabnya sambil cengngegesan dan ray ingin sekali, mengampar wajah rupawan Ravin.

"Emangnya diskon apaan dah, sampe lo kesel banget sama bi minah?" Tanyanya ray pun segera meminum air pemberian ravin tadi karena, sebenarnya ia sangat haus. Dan tidak sempat untuk minum air karena fokus melatih anggota basketnya.

"Diskon air meneral kan kata gue bi minah, bisa nggak beli dua air mineral gratis satu seblak, eh dianya nggak mau malah ya beli lah den masa seblak harganya segitu aja gratisan gue kan jadi kesel!!" jawabnya merekapun melenggang pergi menuju parkiran karena hari semakin sore, alias mau menuju jam 6 malam dan sekarang baru pukul 5 lewat.

Karena jam pelajaran sekolah berakhir dijam 4 sore dan kalau siswa/i mengikuti eskul bisa sampai jam 6 malam. Tapi karena ray melihat anak didiknya yg sudah kelelahan makanya, ia akhiri latihan kali ini menjadi jam 5 sore.

"Dasar lu orang mah kaya masa nggak bisa beli seblak yg harganya, cuman segitu aja!" celetuk ray menjawab dia tuh nggak habis thinking dengan tingkah random sahabatnya yg satu ini.

"Hehe... kan gue lagi rajin menabung, kan sayang uangnya dibuat beli seblak." jawabnya kepada ray dan ray pun hanya memutar matanya, malas dengan tingkah random dari sahabatnya yg modelan kayak ravin ini.

Kalau kalian menanyakan keberadaan Ersya dan Rean mereka sudah pulang terlebih dahulu karena, ada urusan mendesak jadinya mereka tidak bisa mengikuti latihan basket yg diadakan jam 4 ini. Dan ravin ia adalah wakil dari tim basket yg selalu mendampingi, Ray sebagai kapten basket.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang