▪︎ D U A P U L U H S A T U ▪︎

391 27 3
                                    

👑 RAYYAN PRINCE 👑

💎 💎 💎


Sekarang Ray sedang tidur dengan Triple T setelah acara menonton televisi selesai, Ray langsung digendong menuju kamar Tyaga. Lalu Thomi langsung mengunci kamar saudaranya, agar tidak ada yg menganggu mereka bersama Ray adik kesayangan mereka.

Kamar Tyaga.

Nuasana kamar Tyaga adalah hitam yg elegan, seperti kesannya lalu kamar Thomi tidak beda jauh dari kamar Tyaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nuasana kamar Tyaga adalah hitam yg elegan, seperti kesannya lalu kamar Thomi tidak beda jauh dari kamar Tyaga. Karena kebiasaan dan kepribadian mereka mirip, dan tidak terlepas satu sama lain.

Yg membedakan mereka adalah tanda lahir yg berada di tangan Thomi, dan Tyaga tidak memiliki tanda lahir.

Keesokan harinya, Abercio dan Vincenzo langsung menjemput Ray seperti yg dikatakan Ray bahwa semua abangnya tidak akan membiarkannya menginap lebih lama disini, sebab apa?? Ya kalian tahu lah, semua sifat abang Ray yg tidak akan bisa berjauhan lebih lama, apalagi dengan adik kesayangan mereka.

Sarapan pagi, di kediaman keluarga Grasiano.

Jam 06.30 pagi WIB.

"Ah Abercio dan Vincenzo, lama tidak bertemu kalian berdua! Apakah kalian, akan terus menetap di Indonesia??" Tanya mamah Rina kepada mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah Abercio dan Vincenzo, lama tidak bertemu kalian berdua! Apakah kalian, akan terus menetap di Indonesia??" Tanya mamah Rina kepada mereka berdua.

Sekarang semuanya sedang berada di meja makan sebelum Ray pulang, mamah Rina menyarankan agar sarapan bersama terlebih dahulu di meja makan, dengan hidangan yg sudah disiapkan oleh mamah Rina.

"Iya mah kami seterusnya ingin menetap disini, sebab urusan kami di perusahaan yg berada di jerman sudah selesai!" Jawab Abercio, kepada pertanyaan mamah Rina.

"Lain kali seringlah mampir dimansion kami Aber cenzo, kalau kalian ada waktu!" Ujar Kei kepada mereka agar sering mampir ke mansion keluarga Grasiano lagi, kalau mereka ada waktu luang.

"Iya Pah kami akan sering mampir kalau kami tidak sibuk, dan membawa Ray juga." Jawab Cenzo kepada Kei kalau mereka ada waktu mungkin akan singgah, dan sering mampir ke mansion Grasiano lagi.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang