▪︎ L I M A ▪︎

1.1K 70 13
                                    

👑 RAYYAN PRINCE 👑

💎 💎 💎


Sekarang ray sudah selesai berlatih basket bersama tim nya, hari ini sungguh melelahkan baginya yg harus mengejar waktu untuk pertandingan bola basket yg akan diadakan. dan ia pun, semakin fokus untuk melatih timnya untuk permainan yg maksimal untuk memenangkan penghargaan untuk mengharumkan nama sekolah ini.

Ya tim basket yg di pimpin oleh ray sudah, berhasil memenangkan banyak piala dan penghargaan, yg telah banyak di pajang di RHS (R.A HIGH SHCOOL) ini. Dan tentunya eskul basket ini sangat diminati oleh para siswa/i disini.

Di RHS ini banyak mengembangkan, eskul baru seperti berkuda, berenang, musik band dan lain sebagainya. Di RHS ini siswa bebas memilih eskul mana yg diminati dan di sekolah ini bukan hanya, lomba antar kota saja tapi sudah internasional untuk menjalankan lomba yg ada di eskulnya.

Karena RHS ini adalah, sekolah yg bertarif internasional yg terbesar di kota ini. bahkan fasilitas di sekolah ini juga memenuhi, kebutuhan para siswa/i yg bersekolah di sekolah ini.

Tentu saja sekolah ini milik Radirga family orang terkaya pertama, di asia sekaligus sebagai mafia yg di sembunyikan oleh keluarga Radirga. Dan ray pun tidak tau, kalau keluarganya adalah mafia kelas atas yg menutupi identitasnya, sebagai pengusaha yg sukses.

Sekarang ray pun sedang, berada di supermarket sekolah yg berada dilantai bawah untuk minum. Tentu saja ditemani oleh rean, ersya, dan ravin.

Ya berhubung kantin, disekolah tutup karena sudah sore dan semua muridpun sudah pulang kerumahnya masing-masing. mungkin kalau ada hanya, anak eskul seperti ray yg masih ada di sekolahan.

Sekolah RHS juga, menyedikan supermarket yg mandiri. Ya bayar sendiri, karena supermarket disini tidak ada yg jaga dan menggunakan masin untuk membayar belanjaan yg tentunya dilakukan sendiri, dan supermarket ini juga difasilitasi oleh cctv yg on dan kalau sekolah tutup supermarket ini, akan ditutup oleh penjaga disekolah.

Supermarket ini fungsinya, untuk ada orang eskul yg telat pulang seperti ray agar bisa, jajan dan istirahat sejenak untuk para siswa/i minum atau makan. Dan disediakan kursi dan meja yg nyaman, untuk tempat duduk para siswa/i juga disupermarket ini.

"Eh guys, nggak kerasa udah latihan selama 2 jamnya!" Kata ravin sambil, meminum cola yg dibelinya tadi disupermarket. Sekarang mereka lagi duduk, didepan supermarket dengan berhadapan.

"Hmm gue juga capek." jawab ersya dan meregangkan, otot-ototnya yg kaku sehabis latihan tadi.

"Ya walau capek, juga mungkin akan terbayarkan kalau kita menang!" kata ray sambil, memakan camilan yg dibelinya tadi, dengan meminum soda kaleng.

"Dih jan sombong ya lo, mentang-mentang kapten basket." raen pun menyeletuk, dia juga memakan snack yg dibelinya tadi dengan, cola yg menemani.

"Enak aja Gue bukannya, sombong tapi gue itu percaya diri." jawab ray tidak terima, karena raen mengatainya sombong ya jelas dia percaya diri bukan sombong.

"Iya deh serah lo deh!" kata rean malas, dan ray pun hanya memutar matanya jengah dengan sahabatnya yg satu ini yg suka jail kepadanya. Untung sayang.

"Sudah-sudah jangan berisik atau, gue jahit mulut kalian satu-persatu mau hmm?" ucap ersya dingin, kepada mereka dan dibalas gelengan dari keduanya. Kalau ersya sudah turun tangan, pasti mereka semua kicap karena ersya yg sudah mereka anggap sebagai abang oleh mereka, dengan sikapnya yg dingin dan cuek. Tapi sebenarnya ersya, sangat sayang kepada mereka.

***

Setelahnya merekapun kembali, kerumah masing-masing untuk istirahat. Karena hari yg semakin, gelap.

Rayyan Prince [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang