Nana diam di dalam pelukan Dave. Bukan karena kasihan atau merasa bersalah, tetapi ia sedang berusaha menimbang-nimbang tentang apa yang harus dilakukan untuk membuat pemuda keras kepala itu menyerah untuk mengejarnya dan fokus saja kepada Marina. Hidup Nana pasti tidak akan tenang selama si bocah gila ini masih menempel bagai perangko padanya.
Berbicara tegas sampai menyindir tidak berhasil karena Dave malah melakukan playing victim. Melihat sifatnya yang seperti itu, tidak mustahil Dave akan melakukan sesuatu yang lebih parah, bahkan mungkin saja ia akan menggunakan keuntungan sebagai konten kreator yang telah memiliki massa.
Dave adalah konten kreator ASMR memasak, tetapi sampai sekarang tidak menunjukkan wajahnya. Bagian tubuh yang lebih banyak di sorot dalam video adalah tangan. Jikapun seluruh badan, Dave akan menutup wajahnya dengan topeng kelinci.
Dave tidak berbicara dan sebagai gantinya, ia menggunakan subtitle untuk menjelaskan sesuatu pada penonton. Sesekali, akan ada penampakan kelinci putih dan hitam peliharaannya untuk menambah kesan menarik.
Wajah boleh disembunyikan, tetapi para penonton yang kebanyakan gadis-gadis itu tergoda oleh tangan Dave yang katanya sexy.
Dari mana Nana tahu? Tentu saja dari komentar di channel Kutub pemuda itu. Isi komentar yang sebagian hanya berpusat ke betapa menggodanya tangan Dave dan suara geraman rendahnya saat terciprat minyak panas.
Kembali ke topik.
Di dunia maya, Dave memilki fans yang mungkin akan makin menggila saat ia membuka topeng. Lalu di dunia nyata, orang-orang memandangnya sebagai anak remaja baik yang tidak neko-neko.
Kemudian yang paling penting, hubungan aneh ini dimulai oleh Renata, yang artinya Dave bisa menggunakan fakta itu untuk membuat Nana dituduh melakukan grooming kepada lawan jenis yang lebih muda. Seperti yang Dave bilang, Renata 'lah yang mengajarinya melakukan ini dan itu.
Cara kasar juga sudah dilakukan seperti menampar, menendang, dan menggigit sampai ibu jari Dave berdarah, tetapi Dave yang tampaknya tak sehat secara mental malah merasa terpicu, karena saat ini, Nana bisa mendengarkan debaran jantung Dave yang bertalu cepat seiring dengan napasnya yang memberat sampai sesekali pemuda itu mendesah pelan.
"Kak, keringat kamu selalu wangi," ucap Dave bersuara rendah sambil mendekatkan hidung ke ceruk leher Nana, tapi langsung ditahan oleh gadis itu dengan cara menjambak rambut pendeknya. "Ssh ... lebih kuat, Kak. Aku seneng kalo kita bisa saling melengkapi. Kamu sadistik, aku masokis. Kamu yang dulu suka nggak tegaan, tapi tetep bikin aku nyaman, kok," lanjutnya diakhiri tertawaan kecil.
Nana yang dilanda rasa jijik setelah mendapatkan respon tidak normal dari Dave pun langsung mendorong dada pemuda tersebut sekuat tenaga. Sekuat tenaga yang tidak terlalu berefek karena Dave malah membalas dengan pelukan yang sangat kuat seolah ingin meremukkan tubuh gadis itu.
Lalu selepas mendengar cicitan Nana yang kesakitan, barulah Dave tertawa sambil membuka pelukannya dengan sukarela. "Atau kita bisa tukar peran sesekali. Aku juga bisa jadi dominan karena udah belajar dari novel erotis yang kamu kasih. Gimana kalo kita praktek? Selama nggak melibatkan kelamin, aku oke aja."
Renata gila! Nana refleks berteriak di dalam hati setelah mengetahui satu lagi fakta mencengangkan. Ia jadi curiga kalau tokoh yang telah diambil alih tubuhnya ini tengah mencoba memanipulasi Dave untuk dieksploitasi.
Nana menarik napas dalam, lalu menghembuskannya perlahan demi menetralkan rasa sesak oleh pelukan maut yang baru saja ia dapatkan. Nana melakukan itu beberapa kali sebelum menatap pipi kiri Dave yang lebam beralih ke mata lelaki itu dan bertanya, "Gimana sama Marina?"
Kedua alis Dave terangkat saat ia mengulangi pertanyaan Nana. "Kenapa sama Kak Mari?"
Sekali lagi Nana melirik ke arah tangga sebelum menarik lengan Dave, membawanya keluar rumah. "Nanti malam sekitar jam tujuh, dateng ke kafe kemarin. Ayo, kita lurusin semuanya," kata Nana lalu membalikkan badan berniat masuk kembali ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joyful For Me
FantasySebagai jomblo dari lahir sampai usianya dewasa, Nana sangat menghindari hiburan bergenre romantis, karena itu akan memicu rasa iri yang teramat sangat di dalam hatinya. Melihat bagaimana tokoh utama diperlakukan bak ratu oleh pasangan mereka, atau...