50. Bundle of Joy

39 2 0
                                    

Aaron Zaidan Maheswara.

Tak jauh berbeda dari arti nama sang kakak, nama itu dipilih untuk menggenapi jumlah keluarga kecil penuh kehangatan itu.

Aaron berarti cahaya terang, mirip dengan Aileen yang berarti cahaya matahari. Lantas Zaidan yang berarti kesempurnaan, serupa dengan Zeeana yang berarti kecantikan yang sempurna. Serta Maheswara yang menjadi tanda bagian mereka dari keluarga Maheswara.

Bayi laki-laki itu berhasil lahir dengan normal secara mendadak, tidak diduga-duga, di luar prediksi. Pasalnya, begitu sampai di rumah sakit, Sheyra hanya menjalani pemeriksaan singkat dan langsung didorong ke ruang bersalin karena posisi kepala si bayi sudah tampak di jalan lahir.

Proses bersalinnya pun mudah, Davin tak perlu menahan diri karena waktu yang berjalan lamban. Nyatanya, si jagoan berhasil tiba di dunia hanya dalam sepuluh menit.

Kehadian si jagoan ini membuat kedua orang tuanya belajar banyak tentang kesulitan dan kemudahan. Tentang bagaimana kedua hal itu berjalan beriringan dalam proses kehidupan.

"Baby brother" ujar Zee sambil berlari memasuki ruang rawat ibunya

Setelah semalaman menginap di rumah Nathan dan Nada, akhirnya Zee diantarkan ke rumah sakit untuk bertemu adiknya.

Davin bersemangat menyambut Zee, dia langsung menggendong balita tiga tahun itu agar bisa duduk di ranjang pasien bersama sang Ibu yang tengah menggendong adiknya.

"Ibu" panggil Zee sambil mendongak

"Iya, Kak. Ini adik" jawab Sheyra sambil menurunkan sedikit si bayi agar Zee bisa melihatnya

Senyum Zee langsung melebar, jemarinya kini sudah bermain-main di pipi kemerahan sang adik. Gemas sekali Zee dengan makhluk mungil itu, tapi beruntung Zee bisa memahami kalau dirinya tidak boleh kasar padanya.

"Lucu?" tanya Sheyra

Zee mengangguk semangat, "Kecil"

Tawa Davin dan Sheyra langsung mengudara, membuat Davin mengusap kepala si sulung dengan lembut. Dia dan Sheyra sudah bertekad tidak akan membuat salah satu atau keduanya kurang kasih sayang. Jadi, Zee tidak perlu merasa iri.

"Namanya siapa, Mas?" tanya Nada menyahut

"Zaidan. Aaron Zaidan Maheswara" jawab Davin

"Bagus, ganteng namanya" sahut Nada

"Kalian udah siapin nama?" tanya Davin

Nada menoleh ke arah Nathan, membuat Nathan langsung merangkul istrinya. "Belum, Mas. Masih cari nama yang estetik buat bayi kembar sepasang"

"Jangan lama-lama, Nat! Keburu lahir itu" sahut Sheyra

"Tenang, Kak. Baru lima bulan kok, masih ada empat bulan lagi" jawab Nada

"Papa mana deh?" tanya Davin

"Bunda juga dimana, Mas?" sambung Sheyra

"Lagi pada nostalgia jaman kuliah mereka, di luar" jawab Nada

Davin seketika melotot, "Hah? Enggak, kan?"

"Enggaklah, best friend mereka itu" sahut Nada

Tawa empat orang dewasa seketika mengudara bersama. Sudah tidak ada yang kurang dari mereka, tinggal bagaimana caranya mereka bersyukur agar kebahagiaan selalu datang silih berganti.

Beginilah akhir dalam tajuk ini, kebahagiaan akan selalu datang dalam bandel kehidupan yang singkat. Tak perlu ditunggu, hanya perlu diciptakan sendiri dalam kedamaian.

End

Hai, selamat hari libur ya😊Selamat sudah mencapai akhir dari cerita ini, terima kasih untuk yang sudah mengikuti sejak awal sampai saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, selamat hari libur ya😊
Selamat sudah mencapai akhir dari cerita ini, terima kasih untuk yang sudah mengikuti sejak awal sampai saat ini. Maaf kalau selama ini kurang menarik di work ini, karena sejujurnya aku sendiripun kurang puas dengan hasilnya.

Oh ya, untuk kisah yang masih berlanjut silakan berpindah ke work sebelah, judulnya Limitless Love, itu masih on going dan belum selesai juga penulisannya. Terima kasih ya semua, see u di work lainnya👋

23/05/24

🎉 Kamu telah selesai membaca Bundle of Joy || Kim Doyoung & Kim Sejeong 🎉
Bundle of Joy || Kim Doyoung & Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang