45. Hari Bahagia

12 3 0
                                    

Entah pengaruh obat atau memang karena asupannya sesuai, Sheyra jadi cukup segar semalam. Dia juga lumayan bersemangat menemani Zee main sampai aktif sekali mengobrol dengan banyaknya keluarga yang hadir.

Keesokan paginya, dia juga bangun seperti biasanya. Langsung membangunkan Davin sekaligus Zee, dia juga langsung memandikan Zee. Khusus pagi itu, karena mereka tidur di satu kamar hotel, jadi mandinya pun bergantian. Memang lumayan memakan waktu, jadi Davin sempat bengong lama saat menunggu Sheyra memandikan Zee.

Begitu Zee selesai, barulah Davin gantian mandi. Jadi, nanti setelah Davin selesai, mereka bisa bergantian menjaga Zee. Acara pemberkatannya akan dimulai pukul 11 siang nanti, jadi mereka punya waktu 4 jam lagi. Mereka sudah sepakat untuk sarapan dulu sebelum mulai bersiap-siap untuk ke acara. Tapi Sheyra sengaja memastikan anak dan suaminya sudah mandi, agar setelah sarapan mereka tinggal bersiap dengan pakaiannya saja.

"Nggak mager lagi nih, Ibu Shey" ujar Davin saat Sheyra keluar kamar mandi sambil menggendong Zee yang dibalut handuk

"Nggak dong, kan hari ini hari bahagia" balas Sheyra

"Mas mandi dulu"

"Okay"

Selesai Davin mandi, giliran Sheyra yang mandi. Karena mereka harus ikut sarapan bersama keluarga lain di resto. Barulah setelah itu mereka bersiap-siap, tapi saat itulah sepertinya fokus Sheyra mulai terbagi.

Usai sarapan, tak sengaja dia bertemu dengan Tiara dan Kiana yang sedang bersiap-siap juga. Mereka sedang menunggu makanan yang sedang dalam perjalanan, akhirnya Sheyra juga ikut menunggu sambil memastikan semuanya sudah aman di dalam venue sebelum para tamu berdatangan.

"Buat yang acara nanti malam mulai masak jam berapa?" tanya Sheyra sambil memperhatikan karyawannya tengah menata potongan berbagai macam kue

"Rencananya abis makan siang sih, Kak. Jadi anak kitchen abis ini langsung balik ke kafe buat istirahat sebentar terus siap-siap buat masak lagi" jelas Tiara

Sheyra mengangguk-angguk, "Kamu pastiin mereka makan siang yang bener ya? Jangan sampai ada yang tumbang"

"Siap, Kak"

"Okay, aku harus dandanin anakku dulu"

Kepergian Sheyra itu disambut tawa oleh Tiara dan Kiana. Langkah Sheyra jadi lebih cepat kembali ke kamar hotelnya, karena pasti kalau tidak diarahkan, Davin dan Zee tengah bersantai sekarang. Sisa waktu mereka tinggal 2 jam lagi.

Dugaan Sheyra benar, begitu dia membuka pintu kamar hotelnya, Davin dan Zee sedang asyik bernyanyi sambil menonton kartun di televisi. Kemarin Davin yang banyak mengomel karena Sheyra bermalasan, sekarang berkebalikan.

"Ayah, ganti baju!" tegas Sheyra

Davin tersentak, karena dia tidak sadar kalau Sheyra sudah di sana. Alhasil mereka terdiam, apalagi menatap wajah Sheyra sudah masam sekali siap membantai.

"Zee juga ganti baju sini sama Ibu" sambung Sheyra sambil meraih remot televisi dan mematikannya

Davin langsung beranjak untuk mengambil setelan jasnya di dalam lemari, sedangkan Sheyra juga mengambil Zee untuk dia gantikan bajunya jadi gaun mungil yang sengaja Nada persiapkan khusus untuk Zee.

"Ibu, pinces" ujar Zee girang melihat gaun putihnya yang mengembang

Senyum Sheyra langsung mengambang, dia lupa kalau tadi hampir marah. "Iya, cantiknya anak Ibu kayak princess. Zee mau pakai bando atau dikucir, sayang?"

"Ando" jawab Zee

"Bando? Nanti kalau gerah bilang ya?"

"Iya"

Bundle of Joy || Kim Doyoung & Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang