7

11 2 0
                                    

"Saya yakin nona Lilietha akan menyukainya."

Ucapan Maythan membuat Christopher mendengus dan tersenyum tipis.
Dia menuruni tangga dengan berpegangan kepada pembatas, sementara Maythan berjalan di belakang membawakan hadiah-hadiah nya.

"Aku harap begitu." Ujar Christopher tanpa emosi.

Charles yang menaiki tangga dari lantai bawah, dan melihat Christopher menuruni tangga, tersenyum.

Dia berhenti di tengah, dan bertanya.
"Christoph, kamu mau ke mana?"
Tanya nya dengan nada remeh.

Meski begitu Christopher dalam suasana hati stabil saat ini, sehingga dia membalas pertanyaan Charles.
"Rumah sepupu Lilietha." Jawabnya.

Charles melihat kepada kado-kado yang berada di tangan Maythan, dia berkata: "Oh... Apa jalang itu berulang tahun hari ini? Itu buruk sekali, tidak mengundang sepupu yang lain kecuali kamu.
Apa yang dia pikirkan."
Dia berkata dengan ringan, namun nadanya meremehkan.

Maksudnya, "Mengapa dia mengundang bajingan seperti mu dan bukan kami?"

Christopher, "Entahlah, mungkin dia hanya ingin menghindari orang-orang seperti kalian untuk datang ke pesta nya."

"!!!" Charles tertegun.
Wajahnya mulai memerah, dan dia mendengus kasar seraya tetap melihat Christopher menuruni tangga bersama Maythan.

Sebuah ide terlintas di pikirannya, dia tersenyum miring dan mulai melangkah menuju Christopher.

Maythan menaikkan alisnya saat melihat Charles yang kembali menuruni tangga, namun dia langsung membelalakkan mata; melihat kejadian itu berlangsung.

"TUAN MUDA!"

Maythan secara reflek melepaskan kado-kado di tangannya, dan buru-buru melangkah menuju Christopher yang tergeletak di bawah lantai tangga.

Kado-kado itu menggelinding di tangga, dan sampai ke bawah. Tepat di depan Christopher.

Maythan melihat luka darah di kening Christopher, dan itu mengalir hingga mengenai matanya.

Maythan tidak menyangka bila Charles akan secara terang-terangan  mendorong Christopher dari tangga, dan membuat keningnya terbentur ke lantai hingga berdarah.

Para pelayan yang tadi terkejut, langsung menghampirinya dan bergerak dengan cepat untuk menghentikan pendarahan Christopher.

"Hei! Cepat panggil dokter!"

"Kita harus menghentikan pendarahan tuan muda!"

Christopher mengusap keningnya, dan menemukan luka di sana.

Dia melihat pada Charles yang berdiri dengan tinggi di tangga, dan tersenyum melihat pada Christopher yang terjatuh di bawah.

"Maafkan aku sepupu, kakiku tergelincir dan aku tidak sengaja mendorongmu. Kau harusnya berpegangan dengan kuat kepada sisi tangga bukan?"
Dia berkata dengan senyuman miring, kontras dengan pembawaan ucapannya yang dikatakan tidak sengaja.

Maythan tersulut. Dia hendak mencaci Charles. "ANDA—!"

Namun Christopher segera bangkit dari posisinya, dan dengan cepat berlari ke arah Charles lalu mendorongnya dengan kuat ke belakang.

Karena pijakan kaki yang tidak stabil dan serangan tiba-tiba itu, Charles terdorong ke belakang dan terjatuh di tangga.

Bagian belakang kepalanya membentur anak tangga, dan dia langsung kehilangan kesadaran dengan tubuh yang dirasa sakit di detik-detik terakhir kesadaran dirinya.

Maythan yang melihat itu terbelalak kaget. Ketika mendengar pekikan dan teriakan kaget dari pelayan di sana, dia tersadar dan mulai memunguti kado-kado yang terjatuh di lantai.

HOUSE OF NOBLE: The Orchid's Symphony Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang