4

9 2 0
                                    

"Pak manajer Heins, saya menantikan hasil yang anda janjikan di masa depan bagi Aragon kami."
Wanita itu tersenyum, dan mengulurkan tangannya ke depan Christopher.

Christopher menjabat tangannya, lalu berkata: "Anda bisa tenang, Direktur Rutherford."
Dia tersenyum pada wanita itu.

Kedua orang itu tersenyum, dan jabatan tangan itu perlahan terlepas.

Christopher mendahului,
"Kalau begitu mari kita menyantap makan siangnya." Dia mempersilakan wanita itu terlebih dahulu.

Nyonya Millicent tersenyum kecil.
"Anda sangat sopan." Ujarnya seraya mulai mengambil peralatan makan di meja.

Setelah nyonya Millicent mengambil suapan pertama, barulah Christopher mulai mengambil peralatan makannya dan ikut menyantap hidangan yang telah terhidang di meja beberapa menit lalu.

Keduanya makan dengan tenang dan tanpa keributan. Mereka berdua begitu menjunjung tinggi adab makan, dan nyonya Millicent diam-diam memperhatikan pria muda di depannya.

Cara makan seseorang akan memperlihatkan karakter aslinya.
Sementara pria muda di depannya, makan dengan penuh etika dan elegan.

Dia terlihat seperti karakter yang tenang dan stabil.

Aragon dan perusahaan Farma Kalsee sudah belasan tahun menjalin kerja sama, bisa dibilang mungkin hampir puluhan.

Dan nyonya Millicent selalu bertemu orang-orang yang berbeda sebagai perwakilan perusahaan tersebut.

Ini adalah kali pertama dia bertemu pria muda bernama Christopher Heins dalam acara formal perusahaan.

Namun dia penuh persiapan, pertimbangan, dan sangat handal dalam mengatasi seluruh masalah.

Bahkan nyonya Millicent dibuat terkecoh, dan kembali memperpanjang kerjasamanya dengan perusahaan itu.
Namun dia tidak merasa marah, sebaliknya hatinya tenang karena mengakui kekalahannya.

Itu juga tidak mengherankan karena dia berasal dari keluarga yang bagus, dan pasti seluruh karakternya juga bagus.

Dia mengambil serbet, dan membatin: "Akan bagus jika Isidor bisa belajar darinya."

Christopher meminum airnya, dan kemudian mengambil serbet untuk menyeka bibirnya.
Dia tersenyum, "Apa anda memiliki acara lain saat ini nyonya Millicent? Bila tidak, bisakah kita berbincang dengan nyaman sebentar?"

Oh?

Nyonya Millicent tersenyum. Dia menaruh serbet di piring kotor yang kosong.
"Saya memiliki urusan yang sayangnya sangat penting setelah ini, namun saya bisa meluangkan 10 menit bebas untuk anda."

Wanita paruh baya itu bersandar kepada kursi, dan menyilangkan kakinya.
"Apa yang ingin anda bicarakan?"

Christopher: "Tidak banyak. Saya hanya ingin bertanya, apakah anda bisa mengirimkan dua orang peserta pelatihan di kediaman anda untuk bekerja kepada saya?"

Alis nyonya Millicent naik.

Christopher meneruskan,
"Saya mendengar dari asisten saya, bila anda sedang mengadakan sebuah pelatihan lagi yang akan disalurkan ke rumah-rumah bangsawan serta beberapa tempat yang membutuhkan.
Kebetulan saya membutuhkan dua orang untuk membantu saya dalam 10 hari lagi."

Nyonya Millicent mendengarkan dengan tertarik.

"Apa anda bisa melakukannya? Saya akan membayar lebih untuk denda masa pelatihan.
Asal anda mengirimkan seseorang yang anda percayai bisa melakukannya, saya akan mengambil dan memperlakukannya dengan baik."
Lanjut Christopher.

HOUSE OF NOBLE: The Orchid's Symphony Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang