jika aku bisa mengulang waktu, aku akan mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu
***
Entah kenapa setiap Riyan bercerita tentang dirinya ataupun tentang pengalaman hari-harinya Bella merasakan kebahagiaan dalam hatinya, ia berpikir menjadi seseorang yang spesial bagi Riyan.
Saat ini pukul 20.00 Bella sedang menunggu kabar dari Riyan yang tengah perjalanan pulang dari les. yah memang benar jika Riyan adalah pemuda yang nakal namun Riyan tidak meninggalkan kewajibannya untuk belajar dan mengikuti les yang sudah dibayar oleh orang tuanya.
Bella menamai Titan karena kalau dilihat-lihat Riyan sangat tinggi seperti Titan yang ada di anime Attack on Titan, sedangkan Riyan memanggil bebel karena menurutnya itu lucu dan melihat Bella seperti anak bebek yang selalu mengikuti induknya dari belakang.
"Ahh lama banget sih pulangnya!!" Bella mendengus kesal karena sangat bosan menunggu Riyan pulang, biasanya saat Riyan sedang libur les mereka akan telponan sambil menonton film hingga salah satu dari mereka ketiduran.
Karena sudah sangat bosan, akhirnya Bella memutar musik lalu membalikkan badannya menenggelamkan wajahnya di bantal 2 hingga 3 lalu sudah didengarkan hingga Bella mendengar suara lain dari ponsel miliknya.
Tingg!!
Melihat pesan tersebut senyum manis Bella mengembang diwajahnya. "Duh bisa aja ih,"
"Riyan mau telpon boleh?"
"Jangan sekarang yah bebel, Riyan lagi capek banget sekarang,"
Mendapatkan penolakan dari Riyan membuat Bella sedikit kecewa, namun Bella tidak ingin memaksa kekasihnya tersebut karena Bella juga paham bahwa Riyan tengah sangat lelah.
"Kamu jangan marah yah, gimana kalo besok kita jogging atau sepedaan pagi-pagi gimana?"
"Boleh-boleh, kebetulan juga Bella jarang banget olahraga,"
"Siap bebel, besok Riyan jemput ya,"
"oke, sekarang kamu bersih-bersih dulu terus istirahat. Jangan sampe sakit,"
Yah mereka memang seperti sepasang kekasih pada umumnya yang selalu memberikan saran nasihat dan perhatian yang kalo dipikir Bella melakukan itu terus menerus dan berulang-ulang.
Saat selesai bersih-bersih dan rebahan di kasurnya Riyan melihat ponselnya dan terpampang Nopal yang mengajaknya untuk ke kelab, yah sampai saat ini Bella masih belum tau tentang sisi gelap Riyan.
Beberapa saat pandanganya menyapu seluruh penjuru kamarnya. "Oke saatnya seneng-seneng nih," ucapnya sambil tersenyum.
Pada saat Riyan memasuki masa SMA
"Woi yan lo mabuk banget tau nggak, bisa-bisa lo habis kalo pulang kayak gini!!" ucap Nopal yang sudah berteman dengan Riyan pada saat itu.
"Halah tenang aja, gue udah biasa kena tampar," balas Riyan setengah sadar.
"Gila lo anjir, bisa-bisa di masukin pesantren lo SMA,"
Riyan yang sedang dibopong oleh Nopal terus menggumamkan beberapa hal dan Nopal setia mendengarkan walaupun tidak merespon semua obrolan tersebut. Beberapa saat Riyan mengingat masa lalunya.
***
Di tengah kamar dengan nuansa biru, Bella sangat senang hingga tak bisa memejamkan matanya untuk tidur, ia terus membayangkan bagaimana besok harus memakai apa harus berpenampilan apa dihadapan kekasihnya.
"Ah gila, gue nggak bisa tidur saking kepikiran nya,"
"Ini kalo nggak tidur sekarang fix gue nggak bakal bisa bangun pagi-pagi,"
"Bodoamat mending gue ngegambar dulu biar capek terus ngantuk,"
Jangan salah, bukan hanya sekedar cantik namun Bella juga sangat jago dalam menggambar dan Bella juga pernah membuat novel di apk M yang viewers nya sudah mencapai 222rb.
Hal itu juga yang membuat Riyan menjadi jatuh cinta lebih saat mendengarkan cerita Bella sebelum mereka resmi berpacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASIH BERLAKU NGGAK?
Teen FictionFOLLOW DULU YAH, BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATENYA^_^ Benar apa yang dikatakan orang-orang jika masa SMA itu masa yang paling indah, apalagi untuk remaja yang menemukan cintanya di masa itu. Ditahun pertama masa sekolah cowok itu datang didalam ke...