Unexpected (16)

109 12 0
                                    


Sakura sangat terkejud dengan kedatangan itachi yang saat ini sedang duduk manis di sofa ruang tengah apartment sakura. Kenapa bisa pria ini sekarang ada dihadapannya dan kenapa dia bisa datang ke Jepang? sakura masihmenatap tanya pada pria yang saat ini sedang duduk disampingnya serta terkekeh melihat ekspedisi dari sakura saat ini.

"sampai kapan kau akan memasang muka seperti itu pinky?, kau tidak senang aku disini?"

"jelaskan!" ucap sakura meminta penjelasan pada pria itu yang masih saja senyum diwajahnya tidak pernah pudar sedari 15 menit kedatangannya.

"aku baru datang ke konoha dan langsung ke tempatmu"

Sakura menghela nafas panjang, "aku butuh penjelasanmu itachi, memangnya new York – Jepang hanya 1-2 jam saja?"

Itachi yang melihat sakura menuntut meminta penjelasannya pun terkekeh dan menjaili gadis itu, "baiklah sebelum ku jelaskan aku butuh asupan energy, kurasah aku masih jet lag" dia menarik sakura dan memeluknya erat sambil memejamkan mata, menemukan ketenangan dibalik pelukan hangat dari sakura.

"jantungku butuh ketenangan" ucap itachi yang merasah debaran jantungnya semakin berpacu saat ini. Sakura hanya pasrah dengan perlakuan dari itachi. Serasah cukup keduanya merenggangkan pelukan dan kembali bertatapan.

"baiklah, sekarang jelaskan kenapa kau bisa datang ke Konoha?"

"aku akan menetep di Jepang, dan akan bersamamu lagi mulai sekarang"

Sakura sontak kaget dengan perkataan itachi. Karna sangat beresiko dari keputusan yang itachi buat, mengingat dia tidak bisa semudahnya meninggalkan New York.

"kau becanda. Seharusnya kau tidak berada disini itachi!"

"kenapa tidak bisa? Buktinya sekarang aku ada dihadapanmu"

Kembali menghela nafas panjang sakura masih tidak percaya keputusan yang itachi buat.

"aku tahu tau keputusanku" ucap itachi menjeda menatap sakura dengan pandangan yang seolah menjelaskan sesuatu "orang tuaku sudah setuju, dan aku rasa sudah saatnya aku kembali sakura"

raut wajah sakura menampilkan kekhawatiran tapi juga ada raut sedih dan bahagia didalamnya "baiklah, aku akan selalu disampingmu. Kau jangan khawatir"

itachi tersenyum hangat "aku tau, terima kasih" itachi kembali memeluk pelan dan hangat penuh kedamaian di pelukan sakura. Sakura memang selalu tau bagaimana memperlakukan itachi dengan sebaiknya.

"bagaimana bisa tau tempatku? Ahh pasti sasori-nni. Astaga aku akan memarahi niisan kenapa tidak memberitahu ku sebelumnya"

"hahaha, Niisanmu cukup sulit diajak kerjasama awalnya, tapi kau tau dia lebih menyayangiku dari pada kau"

Sakura memutar mata bosan "aku tetap tidak sukak kau tidak bicarakan ini terlebih dahulu, setidaknya aku harus tau kepulanganmu ke jepang itachi" ucap sakura kesal

"baik. Baik. Aku salah.. maaf, dan aku baik-baik saja" ucap itachi meyakinkan sakura.

Sakura kembali menghela nafas panjang "baiklah, tapi kenapa langsung ketempatku? Bukannya kau harus pulang kerumah terlebih dahulu?"

"tentu aku harus menemui dokter cantikku dulu, benarkan?" ucap itachi menggoda sakura

"hemm.. kau benar" ucap sakura terkekeh

"aku lapar, ayo kita makan keluar, aku rindu masakan jepang"

"tidak bisa, nanti malam aku harus ke resepsi pernikahan sahabatku"

Itachi cemberut "maksudmu naruto dan hinata?"

"oh kau mengenalnya?"

"tentu, mereka juga rekan bisnis Uchiha"

Decision (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang