"jadi kalian sudah pacaran?"
"hn"
"Benarkah? lalu kapan menikah? Kaasan tidak sabar menggendong cucu sasuke-kun" ucap mikoto penuh semangat.
Hari ini adalah weekend pertama setelah sasuke dan sakura resmi berpacaran. Tentunya berita tersebut menghebohkan keluarga besar Uchiha, bagaimana tidak, sakura selalu menjadi kesenangan dari setiap anggota keluarga ini, begitu mengagumi dan mengharapkan gadis bersurai merah muda itu menjadi bagian dari Uchiha.
"aku akan segera melamarnya" ucap mantap sasuke.
"benarkah?" berbinar mata mikoto. "oh astaga aku sangat senang, bagaimana kalau hari ini kita segera aturkan pertemuan dengan keluarga sakura. benarkan Anata?" ucap mikoto pada Fugaku. Yah mereka memang sedang di ruang santai keluarga, sudah seperti kewajiban tiap weekend pasti ada acara kumpul keluarga.
"jadi sasuke pemenangnya?" tanya madara kakek sasuke.
Sasuke menyeringai, dan menegakan badannya sombong "dari awal kita memang sudah ditakdirkan bersama"
"tapi butuh perjuangan bukan? Kalau kau terlambat sedikit banyak yang menargetkan sakura terntunya. Ahh sayang dia terlambat bertemu shisui" ucap obito yang memang dulunya mengharapkan sakura menjadi menantunya.
Sasuke tidak menjadwab, yah dia tau sakura memang disenangi banyak pria, karna itulah dia berniat segera menikah dengannya. Sudah cukup 8 tahun berpisah, tidak ada lagi halangan mereka kedepannya. Atau mungkin sasuke memang tidak sabar menghalalkan sakura? mengingat dia selalu lost control jika bersama gadis itu. Dia ingin segera memiliki sakura seutuhnya.
"baiklah... hari ini kita ke kediaman Kizashi" ucap tegas Fugaku, menurutnya tidak perlu membuang waktu lagi, sakura memang sangat layak menyandang Uchiha.
"hn. Aku akan sampaikan pada sakura" ucap sasuke.
"wahhh.... Aku sudah tidak sabar, aah... benar kaasan akan siapkan bingkisan untuk dibawa ke mansion haruno" mikoto sangat bersemangat.
Rind an Mikoto tampak bersemangat, dan para pria juga tampak tersenyum, yah taulah uchiha mereka hanya akan berkata seperlunya, tidak untuk hal-hal yang heboh.
.
.
"kau sudah dengar berita menghebohkan?"
"hm... sasuke sudah menghubungiku"
"astaga.. dia terburu-buru sekali"
"dia harus begitu jika tidak ingin diambil pria lain" ucap itachi menjelaskan pada shisui, yah group keluarga mereka heboh karena mikoto dan rin terus membicarakan rencana pernikahan sasuke dan sakura.
"bagaimana denganmu? sepertinya sasuke memang harus lebih dulu, tapi aku harap kau jangan kelamaan"
"hm.. secepatnya" sudut bibir itachi terangkat sedikit.
"aku sangat setuju, dia Dokter yang hebat menurutku, kalian sangat cocok"
"dia menarik"
.
.
Sakura hari ini masih menjalankan operasi yang padat, meski ini weekend tapi tanggung jawabnya memang tidak bisa ditinggal, mengingat ini masa transisi dimana gara akan segera pindah ke Suna, terlebih lagi beberapa hari yang lalu izumi harus segera pergi ke New York, yah memang sudah bisa diprediksi, panggilan itu akan datang tiba-tiba. Karna sudah seharusnya dia kesana untuk masa depan izumi sebagai dokter specialis.
"haa... capeknya" ucap sakura merebahkan tubuhnya di kasur yang ada di ruangannya.
Tok Tok Tok
Seorang perawat masuk menghampiri sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
Decision (sasusaku)
Любовные романыKetika suatu keputusan mengubah semua semua hal dalam hidupmu, mengubah cara pikir, dan karakter bahkan hal yang rasanya sulit diubah pun dipaksakan untuk menghilang... Seperti ditusuk 1000 jarum di dada secara bersamaa, itulah rasa yang saat ini sa...