Hari kelulusan pun tiba
"saki, ayo turun sarapan dulu, kaasan tidak mau putri kesayangan kaasan sakit perut karna melewatkan sarapan. Hari ini acara mu padat sayang, ayo turun kebawah"
"sebentar ibu, aku harus tampil maksimal hari ini, agar bisa foto bersama sasuke-kun dan naruto. Aku mau tampil cantik dari biasanya" rambutnya yang panjang hari ini di blow dibagian bawah, yang mengantung hampir ke pinggulnya. Dengan menggunakan sedikit make up yang tampak natural. Penampilan gadis bersurai merah muda itu sangan menawan.
Sakura memang sangat jangan makeup, hanya disaat ada acara tertentu dia akan menggunakan perlengkapan umum wanita pada umumnya tersebut.
"wah kau begitu menawan, tapi yang kaasan lihat kau tetap sama sayang... selalu cantik seperti namamu"
"ibu bisa aja, tapi hari ini pengecualian, aku akan buat hari ini begitu berarti dan tak terlupakan buat sasuke-kun" gadis itu tersenyum semangat melihat dirinya di depan meja rias, dia begitu memukau, dan bertekat akan mengungkapkan rasa cintanya kepada pujuaan hatinya.
Kenapa sakura ingin mengungkapkan lebih dulu? Buat dia tidak masalah selama itu sasuke, dia tau betul sasuke tidak akan pernah mengungkapkan persaannya terlebih dahulu. Apa memang sasuke mencintainya? Sedangkan menyayanginya saja dia sedikit ragu.
Itu tidak penting, yang penting hari ini sakura sudah sangat berniat mengungkapkan isi hatinya.
Dia merasah perlu memperjelas hubungannya dengan sasuke saat tinggal di London
Flash Back
"sasuke-kun, saat hari kelulusan tiba aku bisa ajak sasuke-kun makan malam diluar?, tapi hanya kita berdua saja. Ada yang ingin aku bicarakan"
"boleh saja" ucap sasuke saat sedang jalan pulang sekolah bersama sakura.
Yah mereka biasanya hanya bisa bertemu dan mengobrol lebih saat jam pulang sekolah saja, bukan karena tidak bisa bertemu, tapi sasukelah yang membatasi diri. Entah kenapa itu menjadi kebiasaan karena sifatnya yang dingin seperti kutub es.
Sakura yang mendengar hal itu langsung tersenyum bahagia karena bisa diberi kesempatan berduaan dengan pujaan hatinya .
Flash Back OFF
"sasuke, ibu nanti mungkin tidak bisa sampai selesai acara kelulusanmu, Kaasan harus pergi dengan otousanmu kebandara nanti sore, maafkan kaasan dan otousan karna tidak bisa menemanimu sampai selesai acara kelulusanmu nak"
Saat ini suasana di ruang makan terasah sangan dingin, padalah hari ini hari yang cukup cerah, tetapi suasana dan hati sasuke selalu dingin, dan redup karena dia tidak bisa menjadi No.1 di nilai IPA, yah masih sama seperti sebelumnya, sasuke tetap dapat nilai terbaik dan lulusan terbaik, hanya saja di mata pelajaran IPA sakuralah yang mendapatkan Penghargaan khusus tersebut. Itu membuat sasuke cukup kecewa dengan usaha yang sudah dia lakukan.
"hn, tak apa kaasan, aku sudah biasa sendiri"
"sasuke, maafkan tousanmu tidak bisa ikut bersama kaasan siang nanti, kau tau kan kami akan ke New York"
Mikoto yang peka dengan situasi saat ini menjelaskan kepada anaknya agar tidak terlalu kecewa, dia tahu kalau anaknya pasti berharap lebih dari suaminya itu, tapi dia tau jelas Fugaku sedari tadi tidak bersuara, bahkan mengucapkan selamat atas kelulusannya pun tidak
Huft...
"kaasan tak perlu khawatir, aku bisa sendiri. Temari Otousan saja"
"kau tau kan calon investor di New York itu penting? Jangan buat kaasanmu khawatir hal yang tidak harusnya dikhawatirkan"
![](https://img.wattpad.com/cover/360121922-288-k849050.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Decision (sasusaku)
RomanceKetika suatu keputusan mengubah semua semua hal dalam hidupmu, mengubah cara pikir, dan karakter bahkan hal yang rasanya sulit diubah pun dipaksakan untuk menghilang... Seperti ditusuk 1000 jarum di dada secara bersamaa, itulah rasa yang saat ini sa...