Sakura duduk tepat di samping sasuke dan teman berisik satunya, rambut kuning yang mencolok dan berisik yang sedari tadi memanggil nama ibunya, dia tidak berhenti menangis ingin keluar ruangan bertemu dengan ibunya.
"diamlah naruto, kau jangan menangis terus, disini kita mau bermain dan punya teman baru, kau seperti anak kecil saja, iakan sasuke-kun" menatap sasuke dengan senyuman.
"hm" dengan wajah datarnya.
Seketika tangisan itu terhenti, menatap emerald disampingnya, naruto yang sedari awal hanya menangis saat ibunya harus meninggalkan dia di dalam ruangan, tidak memperhatikan siapa pun, bahkan saat sesi berkenalan harus dibantu guru untuk memperkenalkan namanya, sampai akhirnya suara tangisan berhenti ketika orang disebelahnya berbicara menyuruhnya untuk diam.
"kau cantik, siapa namamu?" tanya naruto yang terpukau dengan kecantikan gadis kecil disampingnya (yah ampun masih kecil udah bisa yah gombal hahahaha, dasar naruto) tanpa sadar naruto seketika lupa dengan tangisannya diawal karna kehilangan sosok ibunya disekitar dia.
"astaga, kau tidak dengarkan aku saat berkenalan? Namaku Sakura, Haruno Sakura" sakura memang sedikit cerewet saat didekat orang-orang yang membuatnya nyaman, entah kenapa saat bersama naruto dan sasuke dia merasah nyaman dan menganggap meraka yang baru ditemuinya sebagai teman dekat.
"kalian berisik" sambil menatap sakura dan naruto yang disampingnya, seketika sakura dan naruto menatap sasuke dengan muka heran?
"kau siapa? dan mengapa kau begitu galak? Aku kan Cuma bertanya pada sakura gadis cantik disampingku" ucap naruto yang sedikit kesal dengan ocehan sasuke.
sakura yang merasah ditegur sasuke langsung cemberut ketika ditegur, entah kenapa saat di bilang cantik oleh naruto dia biasa saja, karna memang selalu dipuji tiap bertemu dengan orang baru, pasti sakura akan dibilang cantik, tapi saat pertama bertemu sasuke dia hanya diam memandang sakura tanpa berkata kalau dia cantik. Ada sedikit rasa yang aneh timbul di hatinya (ehemehemmm... cinta monyet iiiuuu)
sasuke hanya diam dan fokus dengan guru yang menerangkan didepan.
Mereka kemudian bermain bersama dan mulai dekat karna satu kelas dan ternyata orang tua mreka pun ternyata sahabat waktu kecil, tidak dengan Kushina mreka mengenal kushina saat mengantar naruto di Konoha Preschool
Pertemanan antara sakura, sasuke dan naruto pun terus berlanjut sampai memasuki Senior high school. Hari-hari mreka lewati selayaknya sahabat yang bertumbuh bersama banyak cerita, suka, tawa, dan tak jarang adanya kesal dan marah dalam persahabatan mreka bertiga.
Sampai akhirnya mreka pun mengalami yang namanya pubertas, kisah cinta remaja yang sering berubah-ubah proses pembentukan karakter tiap masing-masing pribadi, untuk menemukan sosok yang mengisih ruang khusus di kedalaman hati masing-masing.
"Naruto, tunggu aku... kau tau kan sasuke nggk sukak diganggu saat dia belajar" sakura menggeruti ke naruto sambil berlari kecil.
"Ayolah sakura-chan sesekali kita buat tame bersenang-senang tidak dengan belajar terus-menerus"
"Aku tidak tanggung jawab jika sasuke memusuhimu selama 1 bulan yah.. jangan paksa aku untuk buat kalian damai" akhirnya mreka sampai tepat di depan kamar sasuke.
Yah benar tanpa sepengetahuan sasukepun mreka akan datang kerumah sasuke, tidak perlu izin dari sang pemilik kamar, karna keluarga sasuke sudah menganggap naruto dan sakura layaknya keluarga, mikoto sangat senang jika kedatangan sakura dan naruto, karna akan membuat sang anak lebih mencair layaknya kutub utara kena summer (mang pernah summer yak di kutub utara? Hahahaha)
"tame... oiii, yah ampun kau weekend pun masih setia dengan meja belajarmu" sindir naruto yang merasah sahabatnya yang satu ini tidak seperti remaja pada umumnya. "sakura-chan mengajakku nonton berdua di bioskop, lalu... aku teringat padamu" sebut naruto asal dengan menggoda sasuke
Mata yang tadinya fokus membaca buku dengan tangan yang sedang menulis diatas kertas seketika matanya membulat terkejut "kalian kenapa suka sekali mengganggu kesenanganku, cih" sahut sasuke, dalam hatinya sebenarnya terusik dengan omongan naruto yang berkata ingin ke bioskop, bukan karna merasah terganggu akan kedatangan sahabat-sahabatnya.
Kalau naruto tidak mengatakan akan ke bioskop pasti sasuke akan cuek tanpa respon sekalipun diganggu oleh naruto (diganggu naruto bukang sakura hahaha)
"Jangan dengarkan naruto, dia yang tadi merengek mau nonton The Conjuring, sudah tau aku nggk suka nonon horror" dijeda sakura "kau mau ikut kan sasuke-kun? Bisa-bisanya nanti dibioskop naruto mengambil kesempatan dalam kesempitan" sambil menatap sinis kearah naruto.
"yahhh ikut yahh sasuke-kun" sakura sebenarnya mengharapkan sasuke ikut, karna sudah lebih dari 1 bulan mreka tidak menikmati weekend bersama, meskipun senin – sabtu pasti pasti bertemu di sekolah dan kegiatan ex-school
Yup benar naruto dan sasuke merupakan anggota Tim Basket KHS (konoha high school) dan sakura sendiri adalah tim cheerleaders, karna sakura dan sasuke sama-sama ketua tim, tak jarang mreka pun bertemu dan menghabiskan waktu guna keperluan tiap lomba.
Tapi itupun masih belum cukup memenuhi rasa kangen sakura hahaha, rasanya tidak melihat dan menghabiskan waktu 1 hari saja dengan sasuke berasah ada yang kosong begitu, percayalah yang membuat naruto dan sakura datang ke tempat sasuke itupun dari rencana sakura yang membuat naruto mengajaknya ke rumah sasuke.
Benar-benar yah sakura memanfaatkan naruto dengan sebaik mungkin.
"hn" jika sudah melihat mata berbinar dari sakura pasti sasuke hanya bisa mengiakan kemauan gadis musim semi itu. Lebih tepatnya dia merasah terusik jika sakura dan naruto pergi berdua, sasuke sebenarnya tidak suka jika dia diganggu tapi melihat naruto yang akan pergi kencan dengan sakura membuat dia terusik dan harus berada diantara meraka apapun caranya.
Sedangkan sakura tidak pernah menganggap naruto lebih dari sahabat, meski naruto yang terang-tenangan sudah menyatakan cintanya berkali-kali ke sakura, baik secara becanda maupun mode serius tetap saja hatinya untuk sasuke seorang.
"yos... kita berangkat"
"sasuke-kun arigato"
"hn"

KAMU SEDANG MEMBACA
Decision (sasusaku)
RomantikKetika suatu keputusan mengubah semua semua hal dalam hidupmu, mengubah cara pikir, dan karakter bahkan hal yang rasanya sulit diubah pun dipaksakan untuk menghilang... Seperti ditusuk 1000 jarum di dada secara bersamaa, itulah rasa yang saat ini sa...